Masih Berseteru, Aska Ongi Laporkan Aliff Ali Lagi ke Polisi Soal Perekaman Tanpa Izin

Foto: Masih Berseteru, Aska Ongi Laporkan Aliff Ali Lagi ke Polisi Soal Perekaman Tanpa Izin Instagram



Perseteruan antara Aska Ongi dan Aliff Ali masih bergulir hingga saat ini. Aska bahkan melaporkan Aliff kembali ke polisi atas dugaan perekaman tanpa izin.

Kanal247.com - Pertikaian antara pemain sinetron Aska Ongi dan Aliff Ali masih juga tidak menemukan titik terang. Aska bahkan melaporkan Aliff kembali ke polisi dan menuntut mantan suaminya atas dugaan perekaman tanpa izin. Rekaman tersebut juga sempat dipublikasikan Aliff ke media.

"Jadi hari ini kami selaku kuasa hukum Bu Aska melaporkan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan melakukan suatu perekaman tanpa seizin dan sepengetahuan yang dipublikasikan ke media," kata tim kuasa hukum Aska, Ery Kartanegara, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (4/6) dilansir dari Kumparan.

Aska lantas mencantumkan laporan tersebut dengan pasal 40 undang-undang 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan pasal 31 UU ITE. "Yang mana pasal 40 itu ancamannya 15 tahun dan pasal ITE itu pasal 31, 10 tahun dan denda Rp 800 juta. Pada prinsipnya klien kami dilakukan perekaman itu tanpa seizin dan sepengetahuan," kata Ery.

Rekaman tersebut berisikan Aska dan Aliff sedang bertikai soal berebut anak. Dalam rekaman itu juga, Aska Ongi terlihat seperti sosok ibu yang kasar kepada anaknya.

"Aku lihatnya di salah satu infotaiment, tanggal 1 Juni. Itu kejadiannya pas lagi di jalan sama teman terus aku lihat," ungkap Aska. "Itu kejadiannya pas tanggal 21 November (2019) saat dia ke rumah. Tiba-tiba ke rumah mau ngerebut anak. Dia datang sendiri."

Saat itu, Aska mengaku tidak mengetahui bahwa Aliff merekam kejadian tersebut. Aska juga merasa saat pertikaian tersebut, Aliff menggunakan kalimat yang sangat hati-hati dan tertata.

"Perebutan anak, sih. Cuma, di situ, tuh, seakan-akan dia ngomongnya baik banget, sudah tertata banget," tutur Aska. "Di situ tuh, aku sudah emosi banget gitu. Sebelumnya sudah terpancing emosi aku panik aja."

Sementara itu, kuasa hukum Aska yang lain, Agustinus Nahak, menduga bahwa Aliff sengaja melakukan perekaman tersebut. Menurutnya, Aliff memuluskan urusannya untuk mendapat hak asuh anak dari KPAI. “Ini sangat jelas ada kepentingan dalam rekaman itu sehingga ini dibangun opini seolah-olah klien kami bukan ibu yang baik,” tandas Agustinus.

Komentar Anda

Topik Berita

Rekomendasi Artikel