Pandji Pragiwaksono 'Dorong' Pelaku Seni di Masa New Normal untuk Berani Beradaptasi

Foto: Pandji Pragiwaksono 'Dorong' Pelaku Seni di Masa New Normal untuk Berani Beradaptasi Instagram



Pandji Pragiwaksono ikut menanggapi soal new normal yang akan segera diberlakukan di Indonesia. Pandji pun berharap agar pelaku di dunia seni berani saat new normal berlaku.

Kanal247.com - Komika Pandji Pragiwaksono turut menanggapi wacana pemerintah untuk memberlakukan "new normal". Pandji pun mempunyai dua keyakinan bahwa dunia entertainment bisa kembali bangkit di tengah new normal. Pandji pun membeberkan beberapa bukti.

"Gue agak susah untuk objektif, gue tadinya mau percaya di masa ini entertainmet jadi pilihan terakhir karena orang simpan duit untuk kebutuhan primer," ucap Pandji dilansir dari detikHOT. "Tapi sebaliknya, orang tuh rindu sama hiburan, ini agak enggak logis, tapi kerinduan untuk hiburan, baik virtual atau audio fisik jadi besar."

Menurut Pandji, berbagai pertunjukan seni harus terus beradaptasi. Terlebih lagi, ia juga percaya bahwa konsumsi masyarakat terhadap hiburan tak pernah surut.

"Mungkin saat ini asumsi umum entertainment akan ditinggal tapi keinginan orang untuk konsumsi hiburan berbayar itu enggak surut," ungkap Pandji. "Ini menarik, kalau teman di entertainment itu sebenarnya enggak bakal susah, kalau nunggu seperti kemarin, gue khawatir itu enggak bakal balik."

Meski mengalami banyak pembatalan jadwal untuk tampil sebagai komika, Pandji sudah mempersiapkan untuk kembali tampil. Bagi Pandji, kondisi pandemi virus corona membuatnya harus memutar otak. Salah satu caranya untuk bisa tampil maksimal adalah dengan cepat untuk beradaptasi.

"Saya selalu bilang selalu diundur pokoknya, enggak nabrak aturan. Bagaimana pun juga acara butuh izin, tadinya mau jalan April," cerita Pandji. "Kita awalnnya April kembali diputuskan Juli, ke Oktober, akhirnya kesepakatan tur ke Oktober. Mulai dari semarang, terus Jakarta."

"Tapi gini, mohon disadari, saya optimis akut. Kalau ada zombie, saya mati duluan karena terlalu optimis. Itu satu hal, tapi yang kedua, gue curiga stand up comedy masih bisa hidup, musik juga. Event itu bakal mengalami pergeseran seperti musik dari CD ke DVD, tapi orang menukar dengan streaming. Menyerahkan kenyamanan ini dengan kenyamanan lain."

Sebagai seorang komika, kehadiran penonton memang sangat penting untuk penampilan. Pandji menyebut hal itu merupakan salah satu yang harus dipelajari. Ia lantas berharap rekan-rekan di dunia hiburan untuk bergerak dan berani beradaptasi di masa new normal.

"Transformasi tanpa penonton, menurut gue mungkin sekali karena sudah mmulai kelihatan. Kalau di stand up, kalau nunggu keadaan seperti kemarin, kita enggak gerak, lo juga punya anak," tutur Pandji. "Bisa beradaptasi, stand up kosongan, anak-anak itu bisa bagusin kost-kostan mereka, kamera juga."

"Gue ngerasa, kayaknya banyak teman untuk melihat kita untuk berani beradaptasi. Kalau enggak dimulai inisiatif teman-teman untuk menyesuaikan diri, yang lain yang lebih konservatif itu enggak bisa ukur untuk melihat," pungkas Pandji. "Butuh keberanian, mungkin ada yang dikorbanin waktu dan uang, mungkin kalau sudah dijalani ada yang ngikut kita."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel