Armand Maulana Komentari Soal Heboh Konser Musik & Bioskop 'Drive In'
Instagram Cara menikmati bioskop dan konser musik dengan konsep baru untuk menyesuaikan kondisi pandemi wabah saat ini seperti itu, disebut Armand Maulana harus menyesuaikan dengan keadaan.
Kanal247.com - Tatanan dunia baru atau "New Normal" yang sudah mulai banyak digaungkan sebagai cara untuk bangkit melanjutkan kehidupan ditengah pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 ini menarik perhatian masyarakat Indonesia. Di beberapa negara, konser musik malah sudah digelar tapi dengan konsep "drive in" dimana penonton menyaksikan pertunjukan didalam mobil dan diberlakukan pengaturan jarak yang ketat.
Demikian juga di Indonesia yang disebut akan segera memasuki "New Normal", dimana pemerintah sudah mulai meminta masyarakat untuk ikut beradaptasi. Melihat "New Normal" di bidang musik, Armand Maulana memiliki pendapatnya sendiri. Vokalis grup band Gigi ini mengatakan jika pengaturan konser musik atau pertunjukan lainnya harus menyesuaikan keadaan terlebih dulu.
"Kalau stand up comedy mungkin kan bisa duduk, cuma kalau musik kan berdiri berkumpul gitu," komentar Armand Maulana dilansir Detik Hot, Rabu, 3 Juni. "Nah mungkin kalau drive in pakai mobil kayak musisi di Denmark gitu mungkin bisa," imbuh Armand Maulana.
Mengenai proyek musiknya sendiri, Armand Maulana mengaku saat ini Gigi masih beradaptasi dengan keadaan dengan mempelajari panggung virtual. "Yang jelas rencana ke depan kebetulan gue juga lagi ngeluarin single baru, jadi hari-hari ke depan gue menggunakan kondisi sekarang bervirtual ria untuk meeting dan lain-lain," jelas Armand Maulana.
Armand Maulana sendiri telah menjajal beberapa panggung virtual. Menurutnya, adaptasi saja tidak cukup. Ada unsur lain yang harus dipenuhi oleh musisi jika ingin bertahan hidup termasuk di era "New Normal" nantinya.
"Kalau musisi, semuanya beradaptasi, cuma ada beberapa yang adaptasinya tidak disertai dengan ide kreatif. Sama saja jadinya," pungkas Armand Maulana. "Pandemi ini banyak positifnya buat kita di industri kreatif. Dulu ada konser virtual disuruh bayar, mana ada yang mau. Tapi sekarang benar-benar terbuka, semakin lebar. Virtual konser musik itu sekarang sudah lumrah, jadi balik ke kreativitas musisinya, mau beda atau sama saja dengan yang lain," tutupnya.
