Tolak Rasisme, Febby Rastanty Ikut Serukan 'Blackout Tuesday' di Instagram
instagram Tolak rasisme yang kerap terjadi terhadap kaum kulit hitam di seluruh dunia, Febby Rastanty ikut menyerukan 'Blackout Tuesday' melalui akun Instagram pribadinya kemarin, Selasa (2/6).
Kanal247.com - Isu rasime memang tidak pernah ada habisnya sejak bertahun-tahun silam. Banyak orang yang tampak menunjukkan ketidaksukaannya terhadap golongan tertentu hingga melakukan kekerasan.
Akhir-akhir ini, kasus rasisme yang membuat George Floyd sontak mencuri perhatian masyarakat dunia. Floyd diketahui meninggal di tangan kepolisian Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat bahkan melakukan demonstrasi mengharapkan keadilan bagi Floyd dan berharap kaum kulit hitam tak lagi mendapatkan perlakuan kasar.
Dukungan untuk Floyd dan segala bentuk menentang rasisme pun juga diungkapkan para selebriti melalui media sosial masing-masing. Tak sedikit yang akhirnya ikut gerakan mengunggah gambar hitam sembari menuliskan "#blackouttuesday" pada caption. Unggahan tersebut untuk mengungkapkan penentangan mengenai banyaknya rasisme yang didapatkan oleh warga kulit hitam.
Aktris cantik Febby Rastanty pun tak ragu menggunakan akun Instagram pribadinya, @febbyrastanty untuk ikut menyerukan Blackout Tuesday. Febby ikut mengunggah gambar hitam tersebut serentak dengan masyarakat di dunia kemarin, Selasa (2/6).
Blackout Tuesday pada 2 Juni dijadikan sebagai bentuk dukungan terhadap kaum kulit hitam. Gerakan ini dimulai oleh eksekutif musik Jamila Thomas dan Brianna Agyemang, yang menulis di sebuah situs bahwa Selasa, 2 Juni 2020, akan menjadi hari di mana semua industri berhenti, termasuk industri musik, untuk menentang 'rasisme dan ketidaksetaraan'.
Unggahan Febby itu sontak langsung dibanjiri oleh komentar warganet. Pujian langsung menggenma di kolom komentar unggahan aktris cantik berusia 24 tahun itu. Warganet pun ta ragu mengungkapkan terima kasih atas kepedulian Febby terhadap isu rasisme. Tak sedikit yang mengaku kagum dengan mantan personel girlband BLINK itu.
"Salut," seru salah seorang warganet. "Keren feb," ucap lainnya. "I stand with anti racism. Smoga trahedi George Floyd membuka mata hati terhadap penindasan warna kulit, terutama di Indonesia orang2 Papua sejak zaman Orba alami perbedaan warna kulit di kalangan masyarakat" kata lainnya.
"Semoga kasus Floyd juga membuka mata rakyat indonesia agar berhenti SARA, jgn rasis ke sesama org indo, ke agama lain dsbnya. Ud byk contoh seperti kejadian di amrik, diambil hikmahnya," harap lainnya. "Say no to racism," seru lainnya. "Terima kasih sudah speak up febby," ungkap lainnya.
