Big Hit Benarkan Suga Kutip Khotbah Milik Jim Jones di Lagunya dan Ungkap Permintaan Maaf

Foto: Big Hit Benarkan Suga Kutip Khotbah Milik Jim Jones di Lagunya dan Ungkap Permintaan Maaf Instagram



Belakangan lirik dalam lagu 'What Do You Think?' yang merupakan track kedua dalam mixtape 'D-2' mendapatkan sorotan karena mengandung khotbah milik Jim Jones yang merupakan pendeta pendiri People Temple.

Kanal247.com - Big Hit Entertainment memang tak pernah tinggal diam jika ada masalah dengan anak asuhnya. Kali ini agensi yang didirikan oleh Bang Si Hyuk itu langsung memberikan klarifikasi terkait kabar Suga menggunakan khotbah milik pendeta Jim Jones dalam lagu "What Do You Think?" yang menjadi single kedua di mixtape "D-2".

Big Hit membenarkan hal tersebut dan meminta maaf mewakili Suga. Apalagi publik sempat kesal dengan tindakan Suga tersebut karena mengandung segmen pidato dari pemimpin pemujaan People Temple, yang bertanggung jawab atas Pembantaian Jonestown, yang mengakibatkan kematian lebih dari 900 orang dan dianggap sebagai kehilangan satu hari terbesar dalam kehidupan sipil Amerika melalui tindakan yang disengaja sebelum serangan 11 September.

"Halo, Kami Big Hit Entertainment. Kami ingin menyampaikan keputusan kami mengenai mixtape member BTS, Suga. Kutipan khotbah dalam lagu 'What Do You Think' yang ada di mixtape 'D-2' sebagai pengantar dipilih dengan mempertimbangkan suasana seluruh lagu dari produser yang bekerja di trek lagu tanpa maksud tertentu," ujar Big Hit. "Setelah memilih sample vokal, agensi berdiskusi secara internal apakah isi dari sampling tersebut bisa dirilis. Tetapi, saat menganalisis lagu ini, terjadi kesalahan dan kami memasukkan bagian tersebut ke dalam lagu tanpa mengetahui makna di baliknya."

"Big Hit mengidentifikasi konten sosial, budaya, dan historis yang bermasalah melalui prosesnya sendiri dalam memeriksa berbagai konten yang menargetkan secara global, tetapi kami juga memiliki keterbatasan dalam memahami semua situasi dan meresponsnya, kami menganggap ini sebagai pelajaran untuk melangkah ke depan. Dalam hal ini, kami tidak mengenalinya terlebih dahulu, dan kami juga kurang memahami situasi historis dan sosial yang terkait dengannya. Kami meminta maaf kepada semua pihak yang terluka karenanya," lanjutnya. "Setelah mengkonfirmasi masalahnya, Big Hit segera menghapus bagian itu dan merilisnya kembali."

Di akhir pernyatannya Big Hit mengatakan bahwa Suga merasakan beban juga atas kontroversi yang terjadi dan akan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran. "Artis kami juga merasakan tanggung jawab yang besar atas masalah yang timbul di luar ekspektasinya. Big Hit akan meneliti lebih dalam setiap bagian dari produksi ke depannya dan menjadikan hal ini sebagai pelajaran," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel