Difitnah Hoax Video Syur, Syahrini: Jaman Aku Single Tidak Separah Ini
Instagram Syahrini mengaku sama sekali tidak habis pikir mengapa dirinya difitnah sampai sedemikian kejam, dan menurutnya tindakan pelaku penyebar video hoax tersebut termasuk kasar dan jahat.
Kanal247.com - Syahrini termasuk salah satu artis Indonesia yang memiliki banyak haters sekaligus penggemar di tanah air. Kasus penyebaran video syur mirip dirinya pun kini tengah diselidiki oleh Polda Metro Jaya yang telah menerima laporan dari suami Syahrini, Reino Barack. Pelaku berinisial MS sekaligus pemilik akun gosip "@danunyinyir99" telah ditangkap di Kediri, Jawa Timur.
Setelah berhasil menangkap pelaku penyebaran video syur hoax, kini Reino Barack memburu Laurens, pria asal Belanda yang mengaku ayah angkat Syahrini. Laurens juga diketahui memfitnah Syahrini dengan banyak menuliskan cerita buruk dan aib Syahrini ke publik dalam postingannya di Instagram.
Reino Barack mengaku dirinya sudah menyewa pengacara di Belanda dan akan mengusut kasus Laurens itu hingga selesai. "Dia (Laurens) udah di somasi dan beberapa juga sudah di takedown (unggahannya di Instagram). Dia sering memfitnah dan menjadi pemicu juga. Ada pengacara di Belanda saya. Sekarang masih dalam sebuah proses," tegas Reino Barack.
Syahrini sendiri mengaku tidak habis pikir mengapa dirinya sampai difitnah sedemikian rupa. Menurutnya, tindakan haters ketika dirinya masih belum menikah dulu tidak pernah separah yang dilakukan saat ini.
"Ya seperti yang dialami ini kan terjadi pascamenikah, pasti semua publik figur pasti punya haters dan lovers. Tetapi kita punya haters itu zaman aku single itu tidak separah ini. Kita nggak pernah nanggepin itu," kata Syahrini yang berada disamping Reino Barack. "Pas menikah semua semakin kasar dan udah nggak wajar dan nggak normal," lanjut Syahrini.
Andi Simangunsong selaku kuasa hukum Syahrini juga menegaskan bahwa pihaknya juga akan menyeret beberapa akun Instagram lainnya yang dianggap ikut menyebarkan video syur hoax tersebut. Termasuk komentar-komentar netter yang buruk dan fitnah juga akan diciduk dengan tujuan memberikan efek jera.
"Yang kita laporkan itu beberapa akun jadi tidak menutup kemungkinan beberapa akun akan terjerat juga. Kita sekarang belum ke arah ke yang komen. Selain komen-komen kita melihat ada yang sudah takedown," pungkas Andi. "Tapi itu sudah terjadi. Tujuan kita jangan ada lagi yang melakukan itu."
