Andien Melahirkan Anak Kedua, Sindiran Ini Malah Ramai Mencuat
Instagram Alih-alih menyematkan ucapan selamat atas kelahiran buah hati kedua, para netter justru menyindir Andien dengan mengungkit persoalan lama ketika lahiran anak pertama.
Kanal247.com - Kabar bahagia baru saja datang dari penyanyi kenamaan Andien. Pasalnya, Andien telah dikaruniai buah hati kedua yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Andien pun mengunggah momen ketika bersama buah hati keduanya. Namun dalam foto, hanya terdapat sosok suaminya dan si bayi mungil yang terlihat begitu anteng di pangkuan sang ayah.
Rupanya dalam foto monokrom yang dibagikan Andien, suaminya tengah memotong kuku si kecil. "Pemandangan di Jendela Waktu-ku pagi hari ini. Bapak si ahli memotong. Kemaren motong rambut Kawa, sekarang motong kuku Tabi. Dan selalu nawarin aku mau dipotongin buah apa enggak," tulis Andien.
Menambahkan, Andien rupanya menyematkan ucapan selamat Hari Ibu di unggahannya kali ini. Namun bukan ditujukan kepada diri sendiri atau para ibu di seluruh dunia, melainkan pada sang suami. "Yesterday was Mother's Day, but I personally want to thank my husband for always supporting my role as a mother," tulis Andien.
"Waaah sudah lahiran. Congrats mam Andien. Semoga buibu disini yang belum dikaruniai keturunan semoga disegerakan ya sis," sedangkan tulis akun Instagram @ifotainment.
Banyak netter rupanya langsung menyematkan ucapan selamatnya pada Andien. Namun sejumlah netter justru mengungkit perihal cara lama Andien saat mengasuh buah hati pertamanya yang biasa disapa Kawa.
"Gak ada drama masak aer di rumah tetangga ya," tulis akun @salva*********. "Lahiran yg ini para tetangganya pada masak aer mabelas galon lagi gak," sambung pemilik akun Instagram @my********ker.
"Semoga ga menginfluence parenting aneh2nya lagi. Btw ini lahirannya ga ada dokumentasi kaya sebelumnya apa jangan2 lahiran di rumah sakit ya," timpal akun @ay*********dr. "Semoga gak ada eksperimen lagi ya ebok. Ini anak manusia bukan adonan kue," imbuh netter dengan akun @res*********a6.
