Ini Peran Besar Dipo Latief Dibalik Proses Mualaf Tunangan Bule Cita Citata

Foto:  Ini Peran Besar Dipo Latief Dibalik Proses Mualaf Tunangan Bule Cita Citata Instagram



Tidak hanya memberikan banyak informasi mengenai agama Islam, tapi Dipo Latief bahkan sampai bersedia menjadi saksi saat prosesi menjadi mualaf Roy Geurts bersama Cita Citata.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, tunangan bule Cita Citata yang bernama Roy Geurts telah memeluk agama Islam. Video prosesi menjadi muslim itu telah diunggah Cita Citata di channel YouTube pribadinya.

Dalam video itu, Roy mengatakan bahwa salah satu orang yang sangat berjasa dengan prosesi dirinya memeluk Islam adalah Dipo Latief. Mantan suami Nikita Mirzani ini sangat membantunya untuk mengetahui agama Islam.

"Iya. Dipo sangat baik berbahasa Inggris, jadi kita bisa punya cara berpikir yang sama. Sebentar lagi puasa, jadi lebih semangat lagi," jelas Roy dalam video.

Tidak hanya banyak memberikan informasi mengenai agama Islam kepadanya, Roy mengatakan Dipo juga ikut menjadi saksi saat dia mengucapkan dua kalimat syahadat. Roy pun menceritakan jika sebenarnya keinginan untuk memeluk agama Islam sudah ada jauh sebelum dirinya bertemu dengan Cita Citata.

"Dipo itu sama Roy sudah berteman lama sebelum ketemu aku," ungkap Cita Citata. "Jadi sebelumnya memang Dipo ini banyak membantu untuk apa yang menjelaskan tentang Islam ke Roy," jelas Cita Citata lagi.

Setelah memeluk agama Islam, tunangan Cita Citata itu memiliki nama muslim Roy Maher Geurts. Usut punya usut, ternyata sebelum menjadi seorang muslim, Roy Geurts rupanya belum memiliki keyakinan. Kini dia senang akhirnya memiliki agama dan akan menikah dengan Cita Citata.

"Banyak orang di sana (Belanda) yang terlahir seperti saya. Kedua orang tua saya memiliki agama, tetapi mereka memilih untuk tidak memberikan saya agama apa pun dan mereka bilang saya harus menemukannya sendiri," jelas Roy Geurts di vlog channel YouTube Cita Citata.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yng baik, saya sangat senang dengan keputusan yang mereka ambil. Saya sudah lima tahun di Indonesia dan tentu saja Islam sangat besar di sini dan saya merasa senang berada di negara ini," lanjutnya.

"Semua teman saya banyak memberikan informasi dan mereka tidak memaksa sama sekali, mereka bilang aku harus menentukan sendiri. Dan saya pikir, ketika saya ke Masjid Latief, Pasar Raya itu adalah pengalaman yang menyenangkan sekitar dua atau tiga bulan lalu,"pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel