Ruben Onsu Akui Dampak Covid-19 Lebih Ngeri Dibanding Teror Ilmu Hitam
Instagram Sebagai artis sekaligus pebisnis, Ruben Onsu menyebut jika dampak dari wabah corona alias Covid-19 yang melanda Tanah Air lebih ngeri dibanding dengan teror ilmu hitam yang pernah ia rasakan.
Kanal247.com - Sejak virus corona alias Covid-19 masuk ke Indonesia memang langsung menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan. Terlebih memang wabah ini sendiri nyatanya membawa dampak yang cukup dirasakan oleh berbagai kalangan, terlebih untuk persoalan ekonomi.
Dengan adanya imbauan untuk tetap di rumah saja yang berarti mengurangi aktivitas di luar rumah. Akibatnya banyak pelaku bisnis yang merasakan dampak dari semakin meluasnya virus corona di Tanah Air. Salah satunya adalah Ruben Onsu.
Presenter yang dikenal dengan gaya centil dan kocak itu memang memiliki kerajaan bisnis yang tak main-main. Tak heran jika ia merasakan dampak dari adanya wabah corona ini di Indonesia. Seperti diketahui, Ruben Onsu merupakan pemilik PT Onsu Pangan Perkasa (OPP) yang membawahi Geprek Bensu, Bensu Bakso, Bensu Drink, Bensunda hingga Big Ben Kopi.
Akibat bisnisnya yang lesu karena pandemi virus corona, Ruben mengaku pusing memikirkan nasib ribuan karyawannya. Suami dari Sarwendah itu sendiri memiliki sekitar 6.500 karyawan yang nasibnya bergantung pada bisnis yang ia geluti. Hal ini seperti terlihat pada sebuah perbincangan hangat yang dilakukan oleh Ruben bersama dengan Anji.
”Kalau ditanya pengaruh Covid-19 ini buat perusahaan gue besar banget apa enggak. Wuih, ini lebih seram dari cerita-cerita ilmu hitam yang pernah gue alami,” jelas ayah sambung Betrand Peto itu. “Ini lebih serem kak dibanding itu.”
Terlebih karena adanya wabah ini, Ruben harus menunda peluncuran produk bisnis terbarunya. Namun, rencana tersebut harus ditunda karena adanya penyebaran virus corona di Indonesia. Sementara berbicara tentang omzet, ayah tiga anak itu mengakui jika pendapatannya jelas menurun. Bahkan lantaran hal ini, Ruben mengaku sempat stress hingga mengurung diri.
”Gila, enggak? Gila. Jadi gue sudah oke banget sekarang ini. kemarin pada saat awal-awal, dua minggu pertama, gue tuh sempat stres, panik. Wah, gila gue dahsyat segala macam sudah. Diam saja gue, enggak mau ngapa-ngapain,” jelas pria 36 tahun itu. “Asli kak, gue takut. Oh my God, gue harus bangkit. Enggak bisa nih gue harus keluar dari ketakutan gue.”
