Tompi Beri Sindiran Menohok Soal Kebijakan Pemerintah Cegah Corona

Foto: Tompi Beri Sindiran Menohok Soal Kebijakan Pemerintah Cegah Corona Instagram



Kebijakan pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona di Indonesia kerap menjadi sorotan. Kali ini giliran Tompi yang melayangkan sindiran pedas melihat kebijakan tersebut.

Kanal247.com - Penyanyi sekaligus dokter Tompi turut memberikan tanggapan terkait pembebasan napi koruptor karena virus corona (Covid-19). Isu napi koruptor dibebaskan itu pertama kali disarankan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Pernyataan Yosanna yang akan membebaskan sekitar 300 narapida korupsi dan narkotika dalam Lapas itupun didukung oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. Tak tinggal diam, Tompi yang sering menyuarakan isu virus corona pun ikut berkomentar. Bahkan ayah dua anak itu tak sungkan menyentil Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Isu napi koruptor dibebaskan karena virus corona tengah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Menurut Tompi, mencegah penularan virus corona itu bukan dengan membebaskan napi termasuk para koruptor. Hal ini karena napi tersebut telah diisolasi dalam bui yang secara otomatis tak memiliki kontak dengan orang lain.

Kalaupun tak sanggup memeriksa pengunjung, Tompi lebih setuju agar kunjungan napi ditiadakan untuk semetara waktu. Pelantun “Sedari Dulu” ini khawatir justru akan melakukan kontak dengan orang di luar sana. Sehingga penyebaran virus corona akan meluas dan berimbas ke pemerintah yang semakin rumit mengaturnya.

Tompi Beri Sindiran Menohok Soal Kebijakan Pemerintah Cegah Corona

Twitter

Mencegah penularan Corona itu bukan dengan membebaskan napi wahai tuan menteri. Napi itu secara otomatis sudah dilockdown, mereka aman di dalam isolasi, cegah kontak dari luar. Kalau tak sanggup memeriksa pengunjung, ya tiadakanlah kunjungan,” kata Tompi lewat Twitter pribadinya. “Bila tuan menteri bebaskan mereka, lalu mereka di luar sana kontak, tetap saja akan kena corona. Nanti negara makin pusing ngurusin nya. Kasus yang ada saja sudah bikin sakit kepala.”

Tak hanya itu, Tompi bahkan menandai akun resmi Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menyampaikan aspirasinya itu. “Sekali lagi, ‘cara memutuskan rantai penularan coron’ biar tuan-tuan di bidang medis dan kesehatan komunitas yang leading. Semoga masukan ini bermamfaat. Cc :@jokowi @mohmahfudmd,” pungkas Tompi.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel