Cegah Corona, Hotman Paris Rendam Belanjaan Sebelum Masuk Rumah Malah Bikin Salfok ke Benda Ini

Kanal247.com - Hotman Paris Hutapea merupakan satu dari sekian figure publik yang gencar menyuarakan pentingnya melakukan pencegahan penyebaran dan penularan virus corona. Beragam tips banyak dibagikannya seperti melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa sudut rumah dan masih banyak cara lainnya.

Baru-baru ini Hotman kembali membagikan video pencegahan corona yang dilakukan penghuni rumahnya. Kali ini Hotman menunjukkan proses belanjaan yang harus direndam terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah.

Dalam sebuah video singkat Hotman Paris mengabadikan momen saat merendam buah jeruk dan barang belanjaannya yang lain di sebuah bak hitam. Tak hanya air, air rendaman tersebut juga sudah diberi sabun terlihat dari busanya yang begitu banyak.

“Oke di kediaman Hotman Paris setiap belanjaan harus direndam dulu belanjaannya di luar rumah, ya mungkin sekitar lima menit,” jelas Hotman Paris. “Ini Hotman rendam sendiri pakai air sabun sebelum masukin ke rumah.”

Unggahan Hotman ini pun ditanggapi beragam oleh warganet. Tak sedikit yang melayangkan persetujuan hingga mengaku sudah lama melakukan langkah-langkah pencegahan yang sama. Sedang sebagian lainnya menanggapi hal tersebut sedikit berlebihan.

Namun ada juga komentar di luar dugaan yang mencuri perhatian. Pasalnya sebagian dari mereka mengaku salfok atau salah fokus dengan ember di sampingnya. Bukan tanpa sebab, Hotman Paris rupanya juga menggunakan tempat cat bekas sebagai ember seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan imej kaya raya dan sultan yang disandangnya.

“Wah bang, ember kita sama ternyata,” tutur akun @casual******. “Wah baskom sejuta umat. baru kali ini barang yang aku punya bisa samaan sama bang hotman,” sambung @maya******. “Salfok sama ember bekas cat masih di pake jg ,sama kaya akoh,” timpal akun @tento***.

Sebelumnya hal yang sama juga ramai disorot di unggahan Hotman Paris. Kala itu tutup panci yang ia gunakan jadi “buah bibir” lantaran diganti dengan kayu dan bukanya mengganti dengan yang baru.