Dinikahi Tegar, Sarah Sheilka Ingat Sering Dicemooh Hingga Dituding Pansos
instagram Tegar Septian atau Tegar menjadi buah bibir setelah memutuskan untuk melepas status lajangnya di usia muda, begini curhatan sang istri yang sering dicemooh netizen kala masih pacaran.
Kanal247.com - Tegar Septian atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tegar belakangan menjadi sorotan banyak netizen setelah memutuskan untuk menikah muda. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia memantapkan langkahnya dan meminang sang kekasih hati yakni Sarah Sheilka.
Pernikahan Tegar kala itu pun langsung menjadi buah bibir di jagad dunia maya. Kendati demikian, dukungan juga tak kalah berdatangan dan mendoakan agar rumah tangganya dengan Sarah dapat berjalan langgeng.
Belum lama ini istri Tegar, Sarah Sheilka banyak membagikan kenangan masa-masa pacaran dahulu. Banyak momen romantis yang ia lewati bersama Tegar terekam dan diabadikan melalui foto hingga video. Namun tak hanya itu, ada juga momen terpuruk Sarah saat menjadi kekasih Tegar. Apalagi jika bukan pandangan miring publik khususnya netizen terhadapnya.
“Jujur pacaran sama Tegar bukan hal yang mudah buat aku. Aku harus tutup mata dan harus bodoamatan. Sedangkan aku dulu orangnya baperan dan selalu dipikirin gitu,” cerita istri Tegar. “Dulu aku disangka pansos, disangka mau morotin Tegar, disangka manfaatin dan semacamnya. Makin ke sini cacian, hujatan netizen makin parah.”
Tak hanya tudingan miring, cemoohan hingga doa jelek tak kalah dilayangkan haters kepadanya. Namun beruntungnya Tegar merupakan sosok kekasih yang sangat perhatian. Ia tak pernah lelah memberikan semangat kepada Sarah saat ia terpuruk karena omongan pedas netizen. “Tapi untungnya Tegar suka nguatin aku dan hibur aku biar aku nggak kepikiran, terus orang tua aku juga selalu support aku,” ujarnya.
Namun rupanya cibiran warganet tak bisa dilupakan begitu saja oleh wanita yang dinikahi Tegar pada tangal 23 Maret 2020 lalu. Kendati demikian, ia memilih untuk tak lagi ambil pusing mengingat setiap orang bisa memiliki persepsi atau pemikiran yang berbeda-beda.
“Cuma ya biarinlah namanya juga orang punya persepsi dan pemikiran masing-masing,” tutupnya. “Itu hak mereka. Yang penting aku selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian. Dan terima kasih untuk kalian yg support aku sampai detik ini.”
