Sempat Wakili Indonesia di Kompetisi Game, Pevita Pearce Kepikiran Jadi Atlet E-Sport?

Foto: Sempat Wakili Indonesia di Kompetisi Game, Pevita Pearce Kepikiran Jadi Atlet E-Sport? instagram



Sempat menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri kompetisi game dunia tahun lalu, apakah Pevita Pearce berpikir untuk menjadi atlet e-sport profesional karena kecintaannya tersebut?

Kanal247.com - Game online memang saat ini menjadi favorit sebagian orang. Permainan tersebut dianggap membantu untuk menyegarkan penat dari kesibukan di dunia nyata. Bahkan para selebriti pun juga terlihat ikut memainkan permainan berbasis daring tersebut.

Pevita Pearce dikenal menjadi salah satu selebriti yang cukup tergila-gila dengan game online. Pevita bahkan beberapa waktu lalu sempat mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi PUBG Mobile Club Open 2019 Global Final tahun lalu. Pevita mengaku bermain game adalah usahanya lari dari kesibukan di dunia hiburan. Menurutnya, bermain game adalah pengalaman baru yang sangat berbeda dari pekerjaannya.

"Justru itu tadi ngebahas zona nyaman. Menurut aku karena di kota besar so many things going on (banyak hal yang terjadi). Salah satu pelarian aku adalah main game," ucap Pevita kala ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/3). "Aku bisa masuk ke dunia imajinasi aku. Jadi suatu experience yang sangat nyaman dan sangat berbeda dari apa yang aku jalani sehari-hari dalam bidang yang profesional.”

Pevita bahkan tak ragu menyebutkan jika dirinya bisa dikatakan tergila-gila dengan game. Meski begitu, saat ini ia mulai bisa mengimbangi waktu bermain dengan kesibukan pekerjaan. Pevita pun belum memikirkan untuk menjadi atlet e-sport meski sangat menikmati bermain game.

"Iya, bisa dibilang gitu (tergila-gila) awal-awalnya. Tapi sekarang mudah-mudahan udah bisa nge-balance. Karena kalau aku sendiri kan belum jatuhnya sebagai atlet, jadi aku misalkan ada waktu luang aku main game,” terang Pevita.

Pevita merasa menjadi atlet tidak hanya membutuhkan rasa nyaman di dunia game, namun juga tanggung jawab besar. Pasalnya, jika memutuskan menjadi atlet e-sport maka harus disiplin ketika bermain game tidak sekadar untuk mencari hiburan.

"Tapi main game itu memang kita harus punya disiplin diri atas tanggung jawab kita personal sama having fun. Jangan sampai kita bablas sampai pagi," ucap Pevita. “Mungkin kalau misalkan profesional player atlet itu sudah ada jatahnya main berapa jam dalam sehari. Kalau aku sendiri aku masih for fun saja, nggak ada kepastian mainnya,” tambahnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel