Nikita Willy Sukses Taklukkan Puncak Himalaya Meski Harus Lakukan Hal 'Jorok' Ini
Instagram Nikita Willy membuktikan bahwa dirinya bukanlah artis yang manja. Dari postingan Instagram pribadinya beberapa waktu lalu, ia terlihat berhasil mencapai salah satu puncak tertinggi dunia, begini kisahnya!
Kanal247.com - Setelah merampungkan syuting salah satu sinetron di akhir tahun 2019 lalu, kini Nikita Willy belum terlihat lagi di layar kaca. Artis cantik berusia 25 tahun ini rupanya sedang menikmati waktu berliburnya di luar negeri. Hal ini terlihat dari unggahan terbarunya di akun Instagram.
Beberapa waktu lalu, Nikita tampak sedang berada di Nepal. Liburan yang tidak biasa untuk artis papan atas seperti dirinya, kali ini bintang film "Terlalu Tampan" itu memilih menjadi backpacker dan harus mendaki gunung bersalju. Tentu gaya liburan semacam ini jauh dari kesan mewah seperti yang biasa ia tunjukkan.
Tidak ada lagi kehidupan glamor layaknya seorang artis papan atas Tanah Air. Bahkan dilansir dari laman Suara.com pada Kamis (27/2), Nikita berbagi kisahnya saat menaklukkan salah satu puncak tertinggi di dunia yakni, Puncak Himalaya. Selama berada di sana rupanya Nikita mengaku sempat tidak mandi selama lima hari.
Hal ini bukan tanpa sebab, dari keterangan yang diberikan oleh Nikita ternyata ia tak kuat menahan dingin suhu udara yang mencapai minus lima derajat. Tak hanya itu, ia juga terpaksa menggunakan toilet jongkok yang tidak disukainya. Bahkan untuk mendapatkan air dia harus mengambil dari tampungan salju cair.
"Aku enggak mandi sampai lima hari karena udaranya juga itu minus 5-15 derajat, enggak ada air panas. Jadi memang enggak mandi cuma pakai tisu basah aja," jelas Nikita Willy. "Toilet share sama orang-orang, jongkok, itu yang paling aku enggak bisa. Aku enggak bisa toilet jongkok sebenarnya, jadi aku kaya agak susah, cuma aku belajar dari situ. Dan itu kayak untuk ke toilet harus ngambil sendiri, dari air tampungan salju."
Kendati begitu, kekasih Indra Priawan Djokosoetomo ini tak kapok. Nikita Willy justru merasa senang karena di setiap perjalanannya, dia belajar untuk menjadi mandiri dengan melakukan hal baru tanpa mengharap bantuan orang lain.
"Setiap trip yang aku lakukan pasti itu melatih kemandirian aku," imbuhnya. "Karena setiap trip yang aku lakukan selalu tempat-tempat yang aneh, tempat yang belum banyak orang ke sana dan enggak ada asisten pastinya. Apapun harus kita lakukan sendiri."
