Tak Ingin Ceraikan Jenita Janet, Suami: Tahan Ego
Instagram Alief berusaha menyelesaikan kesalahpahaman dengan sang istri secara baik-baik melalui diskusi dan mediasi, tapi hingga saat ini masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Alief Hedi Nurmaulid secara terang-terangan mengungkapkan apa penyebab Jenita Janet meminta cerai darinya. Selalu disebut kekanak-kanakan, Alief pun berusaha menjelaskan secara gamblang tentang apa yang dilakukannya sehingga menjadi salah di mata sang istri.
Diungkapkan sebelumnya oleh Alief, Jenita Janet menceraikannya lantaran hobinya yang suka bermain moge. Menurut Alief, dirinya sebagai seorang suami dan laki-laki biasa sama sekali tidak salah jika memiliki hobi. Sayangnya, hobi itu tidak didukung oleh sang istri.
"Betul, sama sekali (tidak didukung hobi saya) dan itu sudah terbukti yang sebelumnya saya jual," kata Alief di Pengadilan Agama Bekas, Jawa Barat, Selasa, 25 Februari. "Untung sekian puluh juta yang saya punya pun udah saya iklankan, tawarkan, udah Rp 100 juta," lanjutnya.
Alief menegaskan jika dia memiliki keuntungan untuk Jenita Janet dari hobinya tersebut. Keuntungan dari transaksi jual beli juga diberikan kepada sang istri. "Tapi dari sisi Janet saya yang terlalu kekanak-kanakan, padahal kalau ada hasilnya buat dia juga," ungkap Alief.
"Padahal dari segi konsumsi saya sempat bilang dari segi beli apapun saya beli atas namakan dia. Jadi kalau saya macam-macam, curiga saya ngapain ya ambilah barangnya," kata Alief. "(Pemicunya) ya itu, sebelumnya saya punya beberapa hobi yang tadinya saya punya satu dengan harga murah terus jual dapat dua berkembang jadi banyak. Kepuasan menurut saya di samping saya menjalankan pekerjaan, kewajiban saya sebagai manajer. Sisi lain seorang laki-lakilah, laki-laki harus punya hobi kan."
Dengan demikian, Alief berharap rumah tangganya masih bisa diselamatkan. Meskpun digugat cerai, tapi Alief yakin hubungannya dengan sang istri bisa kembali seperti semula.
"Ya karena saya merasa ini bukan kesalahan, ini bukan sesuatu yang diributkan. Ada menahan egonyalah," kata Alief. "Sampai sekarang kita mediasi keluarga segala macam dia tetap seperti itu. Entah saya nggak tahu pertimbangannya apa. Pemikiran seperti apa, saya udah utarakan," jelasnya.
"Ya kalau misalkan masalahnya ada di barang tersebut saya tinggal jual. Kita dapat untung Rp 100 juta kita nikmati sama-sama. Harusnya nggak ada masalah, tapi ini saya nggak tahu masalahnya apa," pungkasnya.
