Pernah Ateis, Dul Jaelani Sadar Tuhan Memang Ada Pasca Kecelakaan Maut

Foto: Pernah Ateis, Dul Jaelani Sadar Tuhan Memang Ada Pasca Kecelakaan Maut instagram



Di hadapan Ari Lasso, Dul Jaelani membicarakan banyak hal termasuk dirinya yang pernah ateis dan baru percaya keberadaan Tuhan setelah mengalami insiden kecelakaan maut beberapa tahun silam.

Kanal247.com - Dul Jaelani membuat Ari Lasso melongo setelah mengakui bahwa dirinya pernah ateis. Hal itu dirasakan Dul sebelum dirinya mengalami kecelakaan maut tahun 2013 silam.

Kala itu Dul menghebohkan publik setelah menyebabkan sebuah kecelakaan beruntun di tol Jagorawi. Bahkan insiden maut tersebut menewaskan 6 orang dan melukai 9 korban lainnya termasuk Dul Jaelani sendiri.

Belum lama ini Dul kembali membahas tentang kecelakaan tersebut di hadapan Ari Lasso. Menjawab Ari Lasso, Dul mengaku mengalami banyak perubahan mulai dari fisik juga emosi.

Menurut penuturan Dul, ia menggunakan pen di punggung sehingga begitu berpengaruh untuk kesehatannya. Tak hanya itu, Dul juga mengaku jika kecelakaan itu membuatnya berubah dari segi kepribadian.

“(Kecelakaan) Sangat berpengaruh. Bahkan untuk kondisi kesehatan, karena masih ada pen di punggung,” ujar Dul Jaelani dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ari Lasso, Selasa (4/2). “Hikmahnya banyak, kalau nggak kecelakaan aku jauh lebih bandel dari Al dan El.”

Mengejutkannya lagi, Dul juga membuat pengakuan bahwa dirinya dulu adalah seorang ateis atau tak percaya jika Tuhan ada. Keyakinan itu pun berubah setelah ia mengalami kecelakaan maut tersebut.

“Ini hanya di Ari Lasso, aku nggak pernah ngomong begini sebelumnya. Sebelum kecelakaan aku Ateis,” aku Dul yang membuat Ari Lasso kaget bahkan sampai menyebutnya aneh. “I dont believe in God. Coba tanya bunda. Sebelum kecelakaan aku selalu ngomong, 'Mana Allah? Untuk apa aku sembah?', jadi aku benar-benar sombong sekali terhadap kehidupan ini."

Pasca kecelakaan itu lah Dul menyadari bahwa Tuhan memang ada. Ia pun merasa telah diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

“Peristiwa itu mengingatkan kalau Allah itu memang ada,” jelasnya lagi. “Aku berhari-hari terbaring di rumah sakit, nggak ada yang aku cari. Orangtua okelah ada, aku pegang tangan bunda, itu cukup menenangkan. Dan di tengah rasa sakit, aku bilang, 'Ya Allah berarti kamu ada'. Akhirnya bunda bilang, 'Tuh kan Allah ada kan'.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel