Winner Kerap Dianaktirikan, Fans Kirim Truk Iklan Demo Tuntut YG Entertainment

Foto: Winner Kerap Dianaktirikan, Fans Kirim Truk Iklan Demo Tuntut YG Entertainment



Para penggemar WINNER yakni Inner Circle menyuarakan komplain mereka terhadap YG Entertainment. Hal tersebut karena mereka menganggap bahwa selama ini grup tersebut dianaktirikan oleh pihak agensi.

Kanal247.com - Winner terakhir kali comeback dengan album baru pada Oktober 2019 lalu. Boy grup besutan YG Entertainment ini merilis mini album ke-3 mereka yang bertajuk "Cross" dengan lagu utama bertajuk "SOSO". Ini merupakan comeback kedua mereka di tahun 2019, usai sebelumnya merilis album yang bertajuk "WE".

Sayangnya, lagu "SOSO" di chart musik digital Melon yang hanya menempati posisi ke-51. Peringkat tersebut di luar dugaan mengingat selama ini WINNER kerap menempati posisi 10 besar di chart musik digital. Meskipun begitu, album "Cross" meraih pencapaian memuaskan di chart musik iTunes dengan menduduki peringkat teratas di 23 negara yakni Indonesia, Malaysia, India, Hong Kong, Vietnam, Argentina, hingga Mexico.

Namun, baru-baru ini para penggemar WINNER yang biasa disebut Inner Circle menyuarakan komplain mereka terhadap YG Entertainment. Hal tersebut karena mereka menganggap bahwa selama ini grup tersebut dianaktirikan oleh pihak agensi. Komplain tersebut mereka tunjukan dengan mengirim truk iklan LED di depan gedung YG Entertainment yang berisikan beberapa tuntutan.

Winner Kerap Dianaktirikan, Fans Kirim Truk Iklan Demo Tuntut YG Entertainment

Pann

Dalam tuntutannya, Inner Circle mengatakan bahwa agensi tersebut tak pernah memberikan timbal balik yang baik selama dua tahun terakhir. Mereka kemudian meminta agar YG Entertainment menjamin kegiatan WINNER selama periode tidak aktif terkait wajib militer. Tak hanya itu, mereka juga meminta agar konten YouTube diperbanyak.

Melihat hal tersebut, para penggemar di komunitas online pun mulai membicarakan perlakuan tak adil yang dialami grup idolanya itu. "Serius jika WINNER bukan grup YG, mereka akan mendapatkan lebih banyak penggemar, bisakah mereka setidaknya melakukan sesuatu untuk para member sebelum mengirim mereka ke militer?" kata salah satu netizen. "Perusahaan tidak memberikan promosi, hanya penggemar yang mempromosikannya di Twitter. Perusahaan lain akan mempromosikan grup mereka dengan baik, tapi YG bahkan tidak dapat melakukannya," ujar netizen lainnya.

"Para penggemar hanya bisa marah pada saat ini. Mereka telah mengirimi mereka proposal selama dua tahun dan YG mengabaikan mereka semua, beri kami umpan balik," ujar netizen. "Serius kami telah mengirimkan proposal kepada mereka dengan tenang selama 2018 dan 2019 tapi kami sama sekali tidak menerima umpan balik. Kami mengorganisir acara di Twitter dan kami bahkan berbicara tentang boikot, dan kami menahan diri. Kami mencoba semua yang kami bisa, tapi aku tidak berpikir kami bisa menahannya lagi," kata netizen lain.

"Sejak debut, mereka tidak memiliki variety show, mereka vakum satu tahun padahal baru debut, salah satu anggota bahkan keluar dari tim dan mereka hanya memiliki beberapa teaser tanpa promosi untuk comeback mereka. Setelah skandal perusahaan pecah, mereka dibombardir dengan semua pertanyaan kontroversial selama konferensi pers, sementara para member tidak melakukan kesalahan, tapi mereka disumpahi lebih dari penjahat itu sendiri. Sementara itu para penggemar harus mengumpulkan uang mereka sendiri untuk membayar promosi mereka. Wajib militer di depan mata, tapi tidak ada berita tentang konten atau album," sahut yang lain.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel