Banyak Disudutkan Atas Kematian Lina, Teddy 'Curhat' Ke Orang Ini

Foto:  Banyak Disudutkan Atas Kematian Lina, Teddy 'Curhat' Ke Orang Ini Suara.com



Teddy merasa tertuduh dengan laporan yang dibuat oleh Rizky Febian mengenai pembunuhan berencana, terlebih setelah ditemukan lebam-lebam di area mulut hingga dagu di tubuh jenazah.

Kanal247.com - Nama Teddy menjadi sorotan ketika dirinya dijadikan pihak utama dari kematian almarhumah Lina Zubaedah. Jenazah mantan istri Sule ini memang ditemukan berbeda, karena terdapat lebam-lebam di area mulut hingga dagu tubuhnya.

Melihat kejanggalan itu, putra sulung Sule dan Lina, Rizky Febian telah membuat laporan ke polisi. Namun dalam laporan tersebut tidak disebutkan siapa sebagai pihak terlapor. Namun Teddy merasa sangat tersudutkan dengan laporan tersebut.

Merasa jengah lantaran dirinya tersudutkan, Teddy sampai "curhat" mengadu kepada pengacara Lina, Abdurrahman T. Pratomo. Banyak dicurhati Teddy mengenai "tuduhan-tuduhan" miring itu kepadanya, Abdurrahman hanya meminta Teddy untuk tenang karena hasil autopsi dari polisi masih belum diumumkan.

"Dia bilang 'pasal tuduhan itu pembunuhan berencana. Nah ini indikasi mengarah kepada saya'. Tapi saja jelaskan, sudah lah kan tidak dibilang siapa yang dilaporkan," kata Abdurrahman dilansir Okezone, Rabu, 29 Januari.

Sementara itu, Teddy sempat mengungkapkan perasaannya yang sedih dan hancur saat dirinya terus dikaitkan dengan kematian Lina yang telah memberinya seorang bayi perempuan. "Saya mikirnya, kok orang sampai begini? Difitnah. Karena fitnah ini lebih kejam daripada pembunuhan," kata Teddy saat itu.

Teddy pun hanya bisa pasrah dan menyerahkan kasus itu kepada pihak yang berwajib. "Kalau dari pelapor inginnya begitu, silahkan. Nanti juga ada pembuktian," tegas Teddy. "Percaya sama Alah. Saya juga nggak akan melaporkan balik."

Sementara itu, Polda Jawa Barat batal mengumumkan hasil autopsi jenazah Lina sesuai dengan waktu yang dijanjikan lantaran tim laboratorium forensik masih melakukan proses analisis. Proses tersebut masih membutuhkan waktu lagi.

"Kan masih dianalisis sama penyidik. Kemudian didiskusikan dengan Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik)," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso (27/1). "Nggak ada kendala, cuma memang penyidik masih butuh waktu untuk melakukan analisis hasil autopsi," tutur Erlangga. "Nanti Jumat akan disampaikan."

Proses autopsi jenazah Lina telah dilakukan mulai Kamis, 9 Januari 2020. Sebelumnya, pilisi sempat "menjanjikan" akan mengumumkan hasil autopsi tersebut pada Senin atau Selasa lalu. "Ya kita jadwalkan hari Senin atau Selasa depan sudah bisa disampaikan hasilnya," kata Erlangga saat itu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel