Fairuz A. Rafiq Jatuh Pingsan Saat Sidang, Galih Ginanjar Pilih Lakukan Hal Tak Terduga Ini
Instagram Saat sidang ditunda lantaran Fairuz A. Rafiq terkulai lemas hingga jatuh pingsan, Galih Ginanjar ternyata memilih untuk melakukan hal mengejutkan ini. Apa itu?
Kanal247.com - Sidang terkait kasus "ikan asin" yang dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq kembali digelar. Fairuz A. Rafiq pun diketahui hadir dalam persidangan dengan didampingi sejumlah anggota keluarga sekaligus menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (27/1).
Namun ada kejadian tak diduga pada persidangan yang dihelat kemarin. Pasalnya, istri Sonny Septian mendadak terkulai lemas hingga akhirnya jatuh pingsan. Mendapati Fairuz A. Rafiq pingsan, ia pun dibawa keluar dari ruangan sidang. Sementara karena hal itu, sidang pun akhirnya ditunda.
Sidang rupanya diskors selama sekitar sepuluh menit. Dan di momen tersebut, Galih Ginanjar yang merupakan salah satu tersangka kasus "ikan asin" dibawa keluar dari ruangan sidang.
Sayangnya ketika disinggung perihal pingsannya sang mantan istri oleh para wartawan, Galih Ginanjar memilih bungkam. Ia terus saja berlalu melewati para awak media yang terus melontarkan pertanyaan.
Namun usai beberapa lama didesak dengan pertanyaan serupa, Galih Ginanjar akhirnya buka suara. Akan tetapi, suami Barbie Kumalasari ini memilih jawaban singkat. Pasalnya, Galih mengaku ingin segera membatalkan puasa sunah yang ia jalani lantaran sudah tiba waktunya berbuka.
"Haduh saya mengejar salat magrib sekalian buka puasa," pungkas Galih Ginanjar. Namun usaha para awak media rupanya tak hanya berhenti di situ saja, mereka kembali melontarkan pertanyaan sama hingga akhirnya ditanggapi kembali oleh Galih Ginanjar.
"Oh saya tidak tahu. Ya semoga (Fairuz A. Rafiq) cepat sadar kembali dan mau memaafkan kesalahan yang telah saya perbuat," tandas pria kelahiran Garut tahun 1988 ini menambahkan.
Sementara menurut informasi, Fairuz A. Rafiq jatuh pingsan lantaran pernyataan demi pernyataan yang dilontarkan oleh pihak kuasa hukum Galih, Rey Utami dan Pablo Benua. Pasalnya, tim kuasa dari ketiga tersangka disebut-sebut terus menyinggung persoalan organ intim yang membuat Fairuz A. Rafiq tidak nyaman.
