Jin BTS Dikenal Sering Narsis, Kritikus Musik Sebut Sifatnya Pantas Jadi Panutan

Foto: Jin BTS Dikenal Sering Narsis, Kritikus Musik Sebut Sifatnya Pantas Jadi Panutan



Dia mematuhi kutipan 'Kau satu-satunya yang perlu tahu seberapa keras kau telah mencoba'. Sementara pada awalnya terdengar rendah hati, frasa ini sebenarnya puncak dari rasa mencintai diri sendiri.

Kanal247.com - Para ARMY atau penggemar BTS (Bangtan Boys) pasti sudah mengetahui jika Jin kerap narsis membanggakan ketampanannya. Hal tersebut kerap membuat gemas lantaran Jin memang memiliki wajah tampan.

Namun, ternyata sifat Jin yang mencintai dirinya sendiri justru dipuji seorang kritikus musik Randy Seo. Bahkan, ia menganggap bahwa sifat itu pantas dijadikan panutan. Hal ini diungkapkannya dalam edisi terbaru Majalah Sisain Korea.

Dalam kesempatan tersebut, sang kritikus memuji Jin dengan menunjukkan bahwa ia, sebagai member tertua BTS, mungkin telah menanamkan gagasan "mencintai diri sendiri" dalam grup. "Salah satu album BTS bertema 'Love Yourself'. Seperti judulnya, album ini memberikan komentar penuh harapan tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri," ujarnya yang dilansir dari Koreaboo pada Sabtu (25/1).

"Mungkinkah para anggotanya sudah cukup umur? Grup ini telah menjauh dari konsep debut mereka 'No More Dream'. Pasti ada sejumlah pengaruh di balik bagaimana BTS menyebar rasa mencintai diri sendiri," ujar kritikus tersebut. "Namun, dari dalam, kemungkinan besar berasal dari member tertua Jin," ungkap Randy Seo.

"Jin adalah member tertua tapi dia bukan leader (RM atau Rap Monster), yang dua tahun lebih muda dari Jin, adalah leader). Faktanya, Jin dikenal sebagai seorang hyung yang tidak seperti hyung sama sekali. Jungkook si member termuda sering menggoda Jin karena kekanak-kanakan. Jin, seperti yang terlihat dalam seri BTS Bangtan Bomb YouTube, selalu bermain-main dengan member yang lebih muda dan menghancurkan semua batasan," lanjutnya.

"Peran kepemimpinan BTS didistribusikan oleh karakteristik. Leader RM memiliki tugas berkomunikasi antara member, dengan agensi, dan dalam wawancara. J-Hope sebagai leader koreografi bertugas melatih gerakan tari dan mengarahkan penampilan. Sementara Jin, peran kepemimpinannya berkaitan dengan gaya hidup member dan kondisi kesehatan mental. Tidak seperti member lain yang memulai pelatihan di usia menengah hingga sekolah menengah, Jin menandatangani kontraknya setelah dia masuk perguruan tinggi," ujar Sang Kritikus musik itu.

"Ini berarti, ketika dia pertama kali bertemu rekan satu timnya yang masih remaja, dia mungkin sudah memiliki rasa mandiri. Sebagai sosok dewasa, Jin merawat member-member yang lebih muda dengan memberi mereka tumpangan ke sekolah, membuatkan mereka makanan spesial untuk ulang tahun dan liburan, mengemas makan siang saat mereka ujian, dan dengan melakukan itu, mengajari para member untuk saling merawat satu sama lain," ujarnya.

"Kepedulian ini tidak berhenti dengan hanya menjaga para member. Sejauh karir seorang idol K-Pop berlangsung, persaingan tidak terhindarkan. Jadi, member grup idol seringkali sangat cemas dan umumnya terlalu keras pada diri mereka sendiri. Para member BTS juga mengalami ini. Sebelum menjadi besar seperti sekarang, mereka sama sekali tidak besar. Jadi semua member berbagi bahwa mereka menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi masa sulit mereka."

"Adapun Jin, dia mematuhi kutipan yang juga dipahami ARMY, 'Kau satu-satunya yang perlu tahu seberapa keras kau telah mencoba.' Sementara pada awalnya terdengar rendah hati, frasa ini sebenarnya puncak dari rasa mencintai diri sendiri," jelas kritikus tersebut. "Itu membuat Jin sadar untuk mengakui usahanya, menghargai waktunya, dan menghargai dirinya sendiri. Dan itu, pada akhirnya, mencintai dirinya sendiri."

"Profesor psikologi UC Berkeley, Serena Chen, pernah mengatakan 'mencintai diri sendiri' dari pemahaman penuh dan tidak mengevaluasi diri sendiri menjadi praktik yang baik untuk mencintai orang lain juga. Kasih sayang terhadap diri sendiri membantu seseorang memiliki pola pikir berkembang dan menambahkan ketulusan dalam hubungan."

"Ini menjelaskan kenapa member-member BTS selalu berterima kasih kepada Jin karena telah membantu mereka menemukan kedamaian batin," ungkap kritikus itu. "Jin berusaha keras, tapi pada saat yang sama dia optimis dan menerima. Ini menginspirasi beberapa member lain yang terlalu ketat dengan diri mereka sendiri."

"RM pernah menggambarkan Jin sebagai member yang 'galak meskipun dia tidak terlihat begitu'. Jimin BTS juga berkomentar bahwa pada awalnya sulit untuk memahami Jin, tapi pada akhirnya dia ternyata benar tentang segala hal. Seperti BTS yang diketahui bernyanyi tentang apa yang paling penting bagi mereka pada saat itu, jelas bahwa tema 'Love Yourself' tidak muncul entah dari mana, tapi, itu datang dari dalam grup, dengan Jin mengilhami idenya."

Komentar Anda

Tags

jin

Rekomendasi Artikel