Sakit Parah Sewaktu Kecil, Ibunda Sempat Berpikir Nyawa Yeji ITZY Tak Bisa Diselamatkan

Foto: Sakit Parah Sewaktu Kecil, Ibunda Sempat Berpikir Nyawa Yeji ITZY Tak Bisa Diselamatkan



Baru-baru ini Yeji ITZY membuat pengakuan yang mengejutkan. Rupanya sang ibu pernah begitu ketakutan kala ia terserang penyakit parah sewaktu kecil hingga berpikir nyawanya tak bisa tertolong.

Kanal247.com - Sejak awal, salah satu nama member ITZY yang kerap mendapat sorotan adalah Yeji. Bagaimana tidak, ia secara langsung ditunjuk untuk memangku posisi leader, main dancer, lead rapper dan lead vocalist. Yeji dinilai sebagai member paling powerfull dan penuh karakter.

Namun siapa sangka dibalik sosok Yeji yang selalu tampil memukau, ia menyimpan cerita yang cukup mengejutkan. Hal itu ia bagikan saat melakukan siara V Live pada Jumat (24/1). Disana ia berkisah tentang penyakit yang pernah dideritanya sewaktu kecil. Mengidap penyakit yang cukup serius, ibunda Yeji bahkan sampai berpikir jika ia tak mampu bertahan.

Saat melakukan siaran langsung, Yeji mengungkapkan ketika dia berusia 8 tahun, dia terserang flu parah. Meskipun minum obat, kondisinya tidak membaik. Suatu hari, dia menjadi sangat sakit dan lemah sehingga ibunya membawanya ke rumah sakit di Jeonju.

Sakit Parah Sewaktu Kecil, Ibunda Yeji ITZY Sempat Berpikir Nyawanya Tak Bisa Diselamatkan

Koreaboo

Karena Yeji sangat tidak sehat, dia terus tertidur melalui sebagian besar cobaan itu. Ketika dia terbangun di rumah sakit, dia melihat ibunya menangis. Tetapi ketika dia bertanya apa yang salah, ibunya menolaknya dan mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir.

Hari berikutnya, kakek Yeji melakukan perjalanan dari Seoul ke Jeonju dan membantu membawa idol 19 tahun itu ke rumah sakit yang lebih baik di Seoul. Setelah menjalani tes ditemukan beberapa penyakit yang cukup serius. Yeji kecil didiagnosa memiliki atopi, pneumonia, dan osteomielitis. Sulit bagi dokter di Jeonju untuk menemukan antibiotik yang tepat untuknya. Mereka ingin melakukan operasi, tetapi mereka tahu itu akan berbahaya karena usia muda Yeji.

Untungnya, rumah sakit di Seoul berhasil menemukan obat yang tepat. Alih-alih operasi besar, dokter dapat melakukan prosedur yang lebih kecil. Secara keseluruhan, Yeji dirawat di rumah sakit dengan kondisi sekitar satu tahun. Ketika ia akhirnya bertanya kepada ibunya mengapa dia menangis pada hari itu, ibunya mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan. Sebab sang ibu diminta dokter guna mempersiapkan mental untuk hal yang terburuk.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel