Laporan Rizky Febian Berujung Simpang Siur, Pengacara Akhirnya Angkat Suara
instagram Laporan Rizky Febian ke pihak berwajib mengenai kejanggalan kematian sang ibu menjadi simpang siur hingga dikira menuntut Teddy, pengacara akhirnya angkat bicara.
Kanal247.com - Wafatnya mantan istri Sule memang masih menarik perhatian publik hingga saat ini. Apalagi saat ini Lina akan segera dilakukan autopsi lantaran sang putra, Rizky Febian merasa kematian sang ibu janggal. Rizky bahkan bercerita didatangi sang ibu melalui mimpi untuk meminta pertolongan.
Sayang, laporan Rizky kepada pihak berwajib sebelumnya justru tampak simpang siur di media. Teddy selaku suami Lina bahkan menyatakan akan menuntut balik Rizky jika laporan tersebut membuat namanya tercemar. Sebelumnya, Rizky dan Sule pun telah memastikan tidak menuduh siapa pun. Keduanya mengaku tidak ingin berburuk sangka lantaran tak mengetahui apa pun mengenai fakta meninggalnya Lina.
Pengacara Rizky, Bahyuni Zaili pun mengungkapkan jika bagian bibir hingga dagu Lina terlihat lebam. Hal itulah yang membuat Rizky ingin mengetahui dengan detail meninggalnya sang ibu. Bahyuni menerangkan Rizky akhirnya meminta bantuan polisi untuk melakukan autopsi menyeluruh atas lebam itu.
"Kalau lihat, bibirnya itu ada seperti warna ungu ya dari mulut sampai ke dagu," ucap Bahyuni kala ditemui di lokasi pembongkaran makam, Jalan Sekelimus, Bandung, Kamis (9/1). "Kita itu nggak tahu karena apa ya, makanya kita minta bantuan kepolisian, kita lakukan autopsi.”
Bahyuni pun dengan tegas mengungkapkan Rizky sama sekali tidak melakukan tuduhan apa pun kepada siapa pun atas meninggalnya sang ibu. Semua laporan Rizky murni hanya keingintahuan sang putra mengenai meninggalnya Lina yang mengejutkan.
"Kita intinya hanya ingin autopsi saja. Kita belum menuduh siapa pun bahwa itu ada siapa, kejadian apa, biar kepolisian saja. Ini karena ada hal yang dianggap janggal, kemudian itu dimintakan autopsi ke Polrestabes," papar Bahyuni.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso pun berjanji akan menyampaikan semua hasil pemeriksaan secara menyeluruh. "Kalau kondisi luar, karena kondisi mayat sudah proses pembusukan, nanti disampaikan hasil akhirnya oleh tim forensik. Sementara menunggu hasil analisisnya tim forensik yang menjadi penyebab kematian akan diketahui data-data dari laboratorium kemudian dari hasil pemeriksaan di lapangan nanti disampaikan,” terang Kombes Saptono.
