Ngaku Berat Jadi Janda, Jenita Janet Berurai Air Mata Ceritakan Proses Perceraian
Instagram Tak pernah ada yang menginginkan sebuah perceraian kala sudah membina sebuah rumah tangga. Sembari berurai air mata Janeta Janet ceritakan ketakutannya menjadi seorang janda.
Kanal247.com - Belakangan ini kabar mengejutkan datang dari pedangdut cantik Jeni Juliana atau yang akrab dengan nama panggung Jenita Janet. Pasalnya rumah tangga yang telah ia bina selama hampir sembilan tahun bersama dengan Alief Hedy Nurmaulid harus kandas di meja hijau.
Jenita Janet akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga dengan sang suami meski diakuinya sangat berat. Hingga kini pelantun lagu "Direject" ini masih menutup rapat alasan ia dan suami mantap memutuskan bercerai. Ia pun menampik jika belum hadirnya anak dalam pernikahan mereka jadi alasan berpisah.
Bahkan Janet mengaku jika sebenarnya ia dang suami sudah berencana untuk menjalani program kehamilan akhir tahun ini. Namun sayang takdir berkata lain, meski diakui pedangdut cantik ini belum hadirnya momongan di rumah tangganya menjadi kesedihan tersendiri.
"Rencananya akhir tahun ini aku pengin punya anak, pas anniversary kami yang ke-9 aku pengin punya anak," kata Jenita Janet saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/12). Jenita Janet. "Tapi ternyata sebelum itu Allah punya rencana lain. Sedih sih, karena kami berdua udah coba bersabar untuk punya momongan.
Sementara itu, Janeta Janet juga tak kuasa membendung tangisnya karena harus bercerai dengan sang suami. Sambil berurai air mata, pedangdut 32 tahun ini mengatakan sebenarnya tak menginginkan adanya perceraian. Namun ia menyatakan keputusan bercerai sudah bulat dan telah disepakati dua belah pihak.
"Enggak ada yang ingin cerai kok. Sebenarnya enggak mau, aku juga berat menyandang status (janda) yang enggak enak lah pasti," sambungnya Janet. "Kalau mau dibilang balik lagi kayaknya enggak deh, enggak bisa. Karena kami berdua sudah berkomitmen.
Selepas perceraian ini, Jenita Janet sedang mempersiapkan untuk hidup sendiri. Terlebih, selama ini sang suami juga berprofesi sebagai manajernya. Hal itu tentu membuat Janet merasa kehilangan atas sosok suami yang selalu berada di sisinya.
"Lebih kepikiran aja, karena kemarin-kemarin aku sangat menggantungkan hidup aku, kepercayaan aku, sama suami. Bahkan, melebihi kepercayaan terhadap diri aku sendiri,” ucap Janet. "Sekarang aku harus memulai itu dari nol, harus menata hidup aku lagi, harus menata pekerjaan aku lagi. Jadi, aku butuh energi untuk itu."
