Sejajar Dengan Wanita Bersejarah Korea, Wajah Cantik Sulli Hiasi Konser Band Rock Legendaris Ini

Foto: Sejajar Dengan Wanita Bersejarah Korea, Wajah Cantik Sulli Hiasi Konser Band Rock Legendaris Ini Twitter



Setelah kepergiannya pada 14 Oktober lalu, Sulli kini kerap dikenang dan bersanding dengan sederet wanita bersejarah bagi peradaban Korea. Termasuk saat konser dari salah satu band rock legendaris ini.

Kanal247.com - Kematian Sulli pada 14 Oktober lalu memang meninggalkan luka mendalam bagi banyak orang. Tak hanya keluarga terdekat, beberapa musisi dan artis dunia juga turut merasakan kehilangan Sulli. Salah satunya adalah band rock legendaris yang kini sedang menggelar tur konsernya, U2.

Pada Minggu (8/12), band rock legendaris itu mengadakan konser di Korea untuk pertama kalinya. Konser ini sekaligus menjadi rangkaian dari tur bertajuk "Joshua Tree Tour 2019". Dalam konser itu, sekitar 28.000 penggemar hadir di Gocheok Sky Dome, Seoul.

Konser tersebut rupanya tak hanya sebagai pertunjukan bagi penggemar namun juga memberikan makna mendalam bagi masyarakat Korea. Pasalnya, U2 menunjukkan rasa hormat mereka untuk sejumlah wanita yang dianggap berpengaruh dalam sejarah peradaban Korea.

Sejajar Dengan Wanita Bersejarah Korea, Wajah Cantik Sulli Hiasi Konser Band Rock Legendaris Ini

Twitter

Saat tampil membawakan lagu mereka yang bertajuk "Ultra Violet (Light My Way)" mereka menampilkan sosok-sosok perempuan bersejarah di layar. Foto-foto tersebut berisi beberapa sosok wanita hebat dan berpengaruh di Korea termasuk Sulli. Nama mereka ditulis dalam bahasa Korea dengan terdapat kalimat di bawahnya berbunyi "Sampai kita semua sama, tidak ada dari kita yang sama".

Foto Sulli bersanding di layar tersebut bersama dengan beberapa sosok wanita hebat termasuk penyelam wanita dari Pulau Jeju, yang telah ditunjuk sebagai bagian dari Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan oleh UNESCO. Selain itu juga ada foto Kim Jung Sook selaku ibu negara Korea Selatan saat itu juga hadir di konser, pelukis Na Hye Sok yang merupakan seorang perintis feminis di Korea dan salah satu "New Women" pada 1920-an, Park Kyung Won yang merupakan pilot sipil wanita pertama Korea Selatan.

Satu outlet media menggambarkan wanita-wanita ini sebagai orang yang telah mengubah masyarakat Korea atau menabur benih untuk perubahan di masa depan. Kepergian Sulli sendiri diketahui memiliki pengaruh besar atas perubahan undang-undang cyber bullying. Menurut outlet media World Today, rancangan undang-undang itu disebut sebagai "Sulli Act" dan diusulkan oleh anggota parlemen untuk melawan komentar jahat yang kian marak di Korea Selatan.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel