Grup Asal Meksiko Plagiat Lagu dan Konsep KARD, DSP Media Ungkap Bakal Ambil Tindakan Tegas
Twitter Agensi menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa KARD telah menjadi korban plagiarisme. Mereka memperjelas bahwa penggunaan lagu dan koreografi dan pertunjukan grup secara tidak sah dilarang dengan keras.
Kanal247.com - Baru-baru ini sebuah grup dari Meksiko memulai debutnya, namun dengan beberapa lagu yang sepertinya telah milik penyanyi K-Pop. Dilansir dari Allkpop, grup ini diduga mengambil lagu KARD dan mengklaimnya sebagai milik mereka. Sebelumnya penggemar KARD telah ramai kasak kusuk di Twitter.
Berita kian berkembang ketika penggemar mengirim pesan langsung kepada grup tersebut dan mereka mengklaim bahwa mereka adalah grup cover KARD dan telah membeli musik tersebut dari pemilik aslinya. Namun Hidden (nama penggemar KARD) tidak begitu saja mempercayai klaim tersebut dan akhirnya membuat pengaduan pada DSP Media selaku agensi KARD.
Pada Jumat (6/12) kemarin DSP Media merilis pernyataan resmi tentang tindakan plagiarisme tersebut. Pihak agensi membantah adanya persetujuan resmi bagi kelompok mana pun untuk menggunakan karya KARD. Selain itu mereka juga tidak membenarkan telah bekerja sama dengan grup atau agensi mana pun di luar negeri.
"Baru-baru ini, ada kasus penggunaan kreasi yang tidak sah seperti lagu dan penampilan artis kami KARD. Dalam hal ini, DSPmedia menjelaskan bahwa kami tidak pernah menyetujui kelompok mana pun untuk menggunakan kreasi KARD," tulis DSP Media. "Selain itu, DSPmedia tidak mengizinkan atau bekerja sama dengan grup atau agensi luar negeri untuk memodifikasi atau meminjam konten KARD."
Dalam pernyataan itu, DSP Media juga memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan keras dan hukum untuk praktek plagiarisme tersebut. Tak ketinggalan mereka juga berterima kasih kepada penggemar yang memberikan banyak dukungan dan kecintaan kepada musik dan penampilan KARD.
"Kami akan mengambil respon garis keras dan tindakan hukum terhadap tindakan menjiplak kreasi yang mengambil upaya banyak pencipta bersama dengan anggota KARD sendiri," tulis DSP Media. "Akhirnya, terima kasih semua kecintaan Anda pada musik dan penampilan KARD."
DSP Media sebelumnya telah mengambil tindakan tegas terhadap komentator jahat untuk melindungi artis mereka. KARD juga bukan satu-satunya kelompok yang menderita karena penggunaan tidak sah atas kekayaan intelektual mereka, karena Big Hit Entertainment sebelumnya telah mengeluarkan peringatan yang sama mengenai penggunaan gambar dan merek dagang BTS (Bangtan Boys).
