Dicatut dalam Kasus Manipulasi Seri 'Produce', Begini Tanggapan dari 8D Creative Entertainment
Salah satu tersangka manipulasi seri 'Produce' rupanya mantan staf 8D Creative Entertainment. Pihak agensi tersebut membantah keterlibatan mereka dalam kasus itu.
Kanal247.com - Laporan berita terbaru mengklaim bahwa 8D Creative adalah salah satu dari 4 agensi yang menawarkan layanan kepada Ahn Joon Young untuk memanipulasi suara yang mendukung peserta pelatihan mereka di "Produce 48". Menanggapi hal ini 8D Creative langsung merilis pernyataan untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut.
Pada Kamis (6/12), 8D Creative merilis pernyataan dan menyangkal klaim yang menuduh mereka terlibat dalam manipulasi suara "Produce 48". Mereka mengungkapkan bahwa Ryu (inisial nama pelaku) yang sebelumnya dituduh dan diidentifikasi sebagai salah satu karyawan agensi tersebut telah mengundurkan diri sejak setahun yang lalu.
"Memang benar bahwa Ryu (karyawan tersebut) pernah bekerja di 8D untuk waktu yang singkat, tetapi dia sudah meninggalkan perusahaan tahun lalu," ujar pihak 8D Creative. "Dia kemudian bergabung dengan agensi lain dan mengirimkan peserta pelatihan ke ‘Produce X 101’. Kami memahami bahwa di situlah ia terlibat dalam masalah ini. Ini tidak ada hubungannya dengan 8D Creative."
Lebih lanjut 8D Creative menyebutkan bahwa Ryu telah membangun agensi artis sendiri dan pernah mengirim trainee di program "Produce X 101". Untuk itu hubungan Ryu dan 8D Creative telah lama terputus. Pihak 8D Entertainment memohon kepada penggemar untuk menahan diri dan tidak menyebarkan rumor spekulatif tambahan demi menjaga kesehatan artis mereka. Diketahui salah satu artis 8D Entertainment memang menjadi salah satu kontestan "Produce 48" yang masuk dalam line debut.
"Sepengetahuan kami, Ryu diselidiki dalam proses seorang peserta pelatihan dari agensinya Enfant Terrible yang berpartisipasi dalam ‘Produce X 101’. 8D Creative tidak pernah diselidiki sama sekali mengenai manipulasi peringkat dan belum berpartisipasi dalam suap," tambah pihak 8D Creative. "Kami meminta semua orang untuk menahan diri dari menyebarkan rumor spekulatif tambahan dan laporan berita agar artis kami tidak menerima celaka."
Sementara itu Jaksa Penuntut telah mengungkapkan bahwa mereka menyelidiki PD Ahn Joon Young, CP Kim Yong Bum, asisten PD, dan Mr. Lee. Mereka juga menuyelidiki 5 karyawan dari berbagai agensi hiburan. Laporan berita mengklaim 4 karyawan berasal dari Starship Entertainment dan Woolim Entertainment, sedangkan karyawan ke-5 adalah Ryu.
PD Ahn Joon Young dilaporkan telah menerima lebih dari 90.000 dolar, layanan khusus dan tamasya hiburan malam berkat perbuatan kotornya tersebut. Sementara itu, X1 dan IZ*ONE, yang tidak memiliki keterlibatan langsung dengan aksi manipulasi terus menjadi sasaran berita negatif dan komentar jahat. Padahal mereka juga bisa digolongkan sebagai korban dalam kasus ini.
