Sempat Diselimuti Tuduhan Manipulasi Chart, K-Idol Ini Ungkap Pertarungan Telah Berakhir
Gugatan penyanyi OVAN terhadap orang-orang yang menyebarkan desas-desus dan komentar jahat tentang bagan manipulasi sudah berakhir. Namun agensi tetap memberikan peringatan untuk orang-orang yang membuat komentar jahat.
Kanal247.com - Kontroversi manipulasi chart kini sedang menyelimuti dunia industri musik Korea Selatan. Bermula dari pernyataan Park Kyung Block B yang menuding sejumlah artis melakukan sajaegi, berbagai spekulasi kemudian bermunculan. Namun banyak juga tuduhan sembrono dilayangkan pada artis-artis tertentu oleh netizen tanpa mencari kebenarannya terlebih dulu. OVAN, penyanyi pendatang baru Korea, juga mengalami hal serupa. Ia dituding melakukan manipulasi chart tanpa dasar yang jelas.
Beberapa waktu lalu agensi OVAN, mengajukan tuntutan hukum pidana untuk pencemaran nama baik dan halangan bisnis terhadap orang-orang yang menuliskan komentar jahat tentang manipulasi grafik album OVAN. Namun pada Jumat (6/12) pihak agensi menyatakan pertarungan tersebut telah berakhir. Meski begitu mereka akan tetap mengambil tindakan hukum untuk kasus serupa di masa mendatang.
"Tahun lalu, kami mengajukan tuntutan hukum pidana untuk pencemaran nama baik dan halangan bisnis terhadap mereka yang menulis komentar jahat yang mengandung rumor tentang manipulasi grafik untuk album OVAN," ujar agensi OVAN. "Pertarungan, yang berlangsung selama satu tahun, sekarang berakhir."
Lebih lanjut, orang-orang yang terus menyebarkan komentar jahat dan fitnah tentang manipulasi grafik tersebut kini telah mendapatkan hukuman yang setimpal. Beberapa dari mereka didenda sementara yang lain dijatuhi hukuman percobaan dengan syarat memenuhi jam pendidikan. Mereka juga menegaskan bahwa rumor manipulasi tersebut salah.
"Beberapa dijatuhi hukuman denda, sementara yang lain dijatuhi hukuman percobaan dengan syarat memenuhi jam pendidikan. Kami menerima pengakuan dari lembaga investigasi dan hukum bahwa rumor manipulasi bagan itu salah," jelas agensi Ovan.
Sekali lagi sang agensi membuktikan dedikasi mereka dengan menegaskan perlindungan untuk OVAN. Mereka mengungkapkan tidak akan peduli siapa yang menyebarkan desas-desus palsu atau menggertak agensi dan artisnya, mereka akan mengambil tindakan hukum.
"Sekarang tidak ada lagi alasan bagi agen kami untuk membuat penjelasan lebih lanjut," ujar agensi tersebut. "Kami jelas menyatakan bahwa bergerak maju, tidak peduli siapa yang menyebarkan desas-desus palsu atau menggertak agensi kami atau artis agensi kami, kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat dan berjuang sampai akhir."