Lagi-Lagi Bikin Geram, Jurnalis Korea Tulis Pernyataan Pembubaran X1 dan IZ*ONE
Twitter Pasca kasus manipulasi beberapa seri program 'Produce', masa depan X1 dan IZ*ONE memang membuat fans cemas. Mereka semakin geram kala seorang jurnalis Korea malah membuat tajuk berita yang dianggap provokatif.
Kanal247.com - Penyelidikan kasus dugaan manipulasi voting pada program pencarian bakat produksi Mnet berujung pada penangkapan terhadap beberapa produser, termasuk produser utama Ahn Joon Young. Saat memenuhi panggilan polisi pada 5 November lalu sang produser akhirnya membuat pengakuan yang mengejutkan semua kalangan.
Pasalnya, Ahn Joon Young telah mengakui bahwa dirinya terlibat dalam manipulasi hasil suara akhir di dua seri program pencarian bakat itu yakni "Produce X 101" dan "Produce 48". Pengakuan ini tentu saja berdampak pada perjalanan karier dari dua grup yang terbentuk lewat ajang tersebut, yakni grup IZ*ONE dari "Produce 48" dan X1 dari "Produce X 101".
Bahkan beberapa kalangan menyebut jika kedua idol grup tersebut terancam bubar lantaran kasus manipulasi hasil suara di ajang pencarian bakat yang mendebutkan mereka. Pada Selasa (3/12), seorang jurnalis dari salah satu outlet media Korea merilis sebuah artikel tentang X1 dan IZ*ONE.
Tajuk berita yang diberikan oleh jurnalis tersebut dianggap bernada provokatif dan seolah-olah menghakimi masa depan dua idol grup jebolan ajang pencarian bakat tersebut. Artikel itu memuat pernyataan bahwa para penggemar saat ini menuntut pembubaran kedua idol grup itu. Meskipun pernyataan itu benar, jurnalis tersebut tidak benar-benar menulis tentang aksi sejumlah penggemar yang menentang pembubaran.
Padahal fakta di lapangan sangat berbeda dengan apa yang ditulis oleh jurnalis tersebut. Pasalnya baik penggemar X1 dan IZ*ONE sendiri memang memiliki pendapat yang berbeda mengenai kemungkinan pembubaran grup. Berita tersebut kabarnya langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sekaligus melayangkan berbagai kritikan karena laporan jurnalis yang dianggap tidak netral.
Selain dihadapkan pada sejumlah komentar negatif atas kasus ini, aktivitas promosi IZ*ONE dan X1 juga terhambat karena kasus tersebut. Agensi Off the Record Entertainment, yang menaungi IZ*ONE mengumumkan bahwa grup pelantun "Violetta" itu batal menggelar comeback showcase yang dijadwalkan pada 11 November lalu.
Situasi yang tidak menguntungkan bagi X1 dan IZ*ONE ini kemudian menggerakkan fans untuk memberikan dukungan. Lewat berbagai akun media sosial, mereka terus melakukan berbagai bentuk dukungan untuk masa depan para idolanya.
