Soal Tudingan Park Kyung, Kritikus Musik Korea Akui Sulit Ungkap Kasus Manipulasi Chart Digital

Foto: Soal Tudingan Park Kyung, Kritikus Musik Korea Akui Sulit Ungkap Kasus Manipulasi Chart Digital Soompi



Industri musik K-Pop tengah heboh dengan tuduhan manipulasi chart digital yang disampaikan oleh Park Kyung Block B. Menanggapi hal itu, kritikus musik Korea mengaku sulit membuktikan kebenaran dari kasus tersebut.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu, Park Kyung Block B membuat heboh media dan penggemar K-Pop. Ia menuduh sejumlah artis melakukan tindakan kotor dengan memanipulasi chart penjualan album. Mengenai hal itu, agensi Park Kyung kemudian turut angkat bicara dan berusaha meluruskan pernyataan artisnya yang berpotensi memunculkan konflik serta rasa tidak nyaman bagi pihak tertentu.

Menanggapi kasus tersebut, dalam program radio CBS "Kim Hyun Jung's News Show" mewawancarai seorang kritikus musik Korea dan meminta tanggapan mengenai masalah yang tengah hangat diperbincangkan itu. Kritikus musik Kim Jak Ga sendiri mengakui jika manipulasi chart musik secara digital sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Dimana semenjak tahun 2017 kasus ini semakin marak dan terjadi secara terbuka.

Hingga saat ini belum ada contoh kasus semacam ini yang mendapat bukti secara hukum. Bahkan hal itu disebutkan oleh Kim Jak Ga sebagai sebuah kebenaran di industri musik karena semua yang terlibat di dalamnya pasti mengetahui akan hal tersebut. Bahkan setiap musisi dikatakan hampir pernah menerima tawaran semacam itu namun dengan cara yang sangat rahasia.

"Manipulasi chart digital telah menjadi lebih luas dan terbuka (sejak 2017). Tidak ada contoh nyata dengan bukti hukum," jelasnya. "Ini adalah kebenaran yang secara terbuka diketahui oleh orang-orang di industri musik dan mereka juga menerima penawaran seperti itu."

"Mereka menerima penawaran, tetapi masalahnya adalah (prosesnya) sangat rahasia sejauh tingkat perdagangan narkoba. Misalnya, bahkan jika seseorang mengatakan mereka akan menerima penawaran, mereka bahkan tidak dapat bertemu orang-orang seperti broker dan manajer pabrik kecuali mereka benar-benar menandatangani kontrak," ungkapnya lebih lanjut. "Manipulasi grafik digital dapat dengan jelas dilihat sebagai kejahatan, tetapi tidak ada cara untuk mengkonfirmasi metode yang terjadi tanpa terlibat secara pribadi dalam kejahatan juga."

Park Kyung sendiri sebelumnya menulis sebuah sindiran di akun Twitter pribadinya. Ia menyebutkan nama dari beberapa artis antara lain Vibe, Song Ha Ye, Lim Jae Hyun, Jeon Sang Keung, Jang Deok Cheol, dan Hwang In Wook. Park Kyung juga terang-terangan mengungkapkan bahwa Vibe melakukan saejagi (memanipulasi jumlah penjualan album melalui pembelian massal album oleh agensi artis sendiri).

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel