Gedung Dibongkar Karena Bisnis Ilegal, Daesung Big Bang Malah Ramai Dibela Netter

Foto: Gedung Dibongkar Karena Bisnis Ilegal, Daesung Big Bang Malah Ramai Dibela Netter Instagram



Bangunan milik Daesung Big Bang yang terlilit kontroversi bisnis ilegal kini sedang dihancurkan. Melihat fakta ini netter malah ramai membela sang artis karena dianggap tak tahu-menahu.

Kanal247.com - Bangunan milik Daesung Big Bang menjadi kontroversi karena digunakan untuk bisnis ilegal. Senin (17/11), dilaporkan bahwa semua lantai kecuali lantai pertama hingga empat sedang dalam proses pembongkaran. Beberapa lantai sudah benar-benar rusak tanpa jejak. Bangunan Daesung ini memiliki terdiri dari basement yang berada di lantai satu dan delapan lantai lainnya yang dulunya telah disewakan.

Lima lantai dalam gedung milik Daesung diduga digunakan sebagai bisnis ilegal. Sebut saja bisnis prostitusi, jual beli narkoba, dan layanan dewasa lain. Perusahaan yang diduga menjalankan bisnis ilegal tersebut dilaporkan telah ditutup sejak bulan Juli lalu ketika polisi memulai investigasi. Hingga sejak empat bulan setelah kontroversi merebak, kini gedung tersebut dihancurkan.

Polisi telah mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki karena pelanggaran undang-undang kesehatan, pelacuran, penggunaan narkoba, dan banyak lagi. Sejauh ini, 45 orang telah dipesan dan 84 orang telah diinterogasi. Ketika Daesung dikeluarkan dari militer pada 10 November lalu, polisi juga berencana memanggilnya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Melihat hal ini Daesung malah ramai mendapatkan dukungan dari kalangan netter. Mereka menganggap jika penyanyi kelahiran 1989 itu sama sekali tidak tahu-menahu masalah bisnis ilegal tersebut. Netter menganggap jika Daesung membeli bangunan tersebut untuk tujuan investasi dan tidak tahu-menahu soal bisnis yang didirikan oleh penyewa gedung tersebut.

"Aku tidak mengerti mengapa mereka terus fokus pada Daesung. Dia hanya pemilik gedung. Pergi menangkap pemilik rumah pelacuran itu sebagai gantinya," kata netter. "Mengapa Daesung dianggap bertanggung jawab atas rumah pelacuran disana....aneh bahwa mereka tetap fokus padanya," sahut yang lain. "Mereka sudah menyelidiki semua pemilik yang menjalankan bisnis ilegal dan meneruskannya ke penuntutan ... berhenti memfitnah nama pemilik bangunan yang tidak bersalah hanya karena dia seorang selebriti," sambung yang lain.

Sementara itu, Daesung membeli bangunan itu pada tahun 2017 silam seharga 31 miliar won atau sekitar 374 miliar rupiah. Namun ia menyewakan gedung tersebut dan nahasnya kurang dari dua tahun kemudian penyewa terlibat penyelidikan polisi setelah menemukan adanya dugaan aksi ilegal di gedung tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel