Diduga Digunakan Untuk Bisnis Ilegal, Gedung Kontroversial Milik Daesung Big Bang Kini Diruntuhkan

Foto: Diduga Digunakan Untuk Bisnis Ilegal, Gedung Kontroversial Milik Daesung Big Bang Kini Diruntuhkan Twitter



Setelah 4 bulan sejak kabar kontroversial soal bisnis ilegal tersebut merebak, kini gedung milik Daesung Big Bang diruntuhkan. Kabarnya polisi juga akan menginterogasi Daesung terkait kasus tersebut.

Kanal247.com - Bangunan milik Daesung Big Bang yang terlilit kontroversi bisnis ilegal saat ini sedang dalam proses dihancurkan. Senin (17/11) dilaporkan bahwa semua lantai kecuali lantai pertama hingga empat sedang dalam proses pembongkaran. Beberapa lantai sudah benar-benar rusak tanpa jejak. Bangunan Daesung ini memiliki terdiri dari basement yang berada di lantai satu, dan 8 lantai lainnya yang dulunya telah disewakan.

Lima lantai dalam gedung milik member Big Bang tersebut diduga digunakan sebagai bisnis ilegal. Sebut saja bisnis prostitusi, jual beli narkoba, dan layanan dewasa lain. Perusahaan yang diduga menjalankan bisnis ilegal tersebut dilaporkan telah ditutup sejak bulan Juli lalu ketika polisi memulai investigasi. Hingga sejak 4 bulan setelah kontroversi merebak, kini gedung tersebut dihancurkan.

Seperti yang dilansir dari Allkpop, polisi telah mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki karena pelanggaran undang-undang kesehatan, pelacuran, penggunaan narkoba, dan banyak lagi. Sejauh ini, 45 orang telah dipesan dan 84 orang telah diinterogasi. Ketika Daesung dikeluarkan dari militer pada 10 November lalu, polisi juga berencana memanggilnya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Daesung membantah mengetahui apalagi bekerja sama dengan kegiatan ilegal yang terjadi dalam gedungnya. Menurut agen real estate Daesung, mereka hanya sebagai pihak pemberi sewa tempat dan tidak tahu menahu soal operasi bisnis yang ada di dalamnya. "Daesung hanyalah pemilik gedung dan dia tidak ada hubungannya dengan operasi bisnis. Kami hanya mengetahui bisnis yang memberikan lisensi bisnis pada saat pembelian gedung," ujar agen real estate Daesung.

Sementara itu bangunan tersebut dibeli oleh Daesung pada November 2017 di area Gangnam. Salah satu vokalis Big Bang tersebut membeli gedung kontroversial itu sebelum pendaftaran wajib militernya. Setelah berita kontroversi merebak, Daesung dilaporkan menjual gedung tersebut meskipun saat itu penyelidikan polisi masih berlangsung. Namun Daesung menunjukkan dukungannya pada penyelidikan kasus tersebut, ia setuju mempercepat proses penyelidikan setelah keluar dari militer.

Bangunan yang terletak di jantung Distrik Gangnam tersebut mampu memberikan 100 juta won (85 Ribu USD) tiap bulan yang didapatkan dari persewaan. Sebelumnya Channel A mengungkapkan bahwa lima lantai bangunan itu dijadikan tempat bisnis dewasa dan mungkin juga servis prostitusi. Padahal, dalam registrasi, lantai 5 hingga 8 disiapkan untuk menjadi beberapa restoran dan studio foto. Hingga kini proses investigasi masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel