Dilaporkan Terlibat Kasus Penipuan Konser BTS, Aktor 'A' Bakal Tuntut Media Ke Pengadilan

Foto: Dilaporkan Terlibat Kasus Penipuan Konser BTS, Aktor 'A' Bakal Tuntut Media Ke Pengadilan Twitter



Berita kasus penipuan bermodus konser BTS beberapa hari lalu merebak di publik. Selang sehari setelah dilaporkan menjadi tersangka, 'A' dan 'S' menggelar konferensi pers dan menyangkal berita tersebut.

Kanal247.com - Sebelumnya pada Kamis (14/11) dilaporkan bahwa terdapat sebuah kasus penipuan dengan modus konser BTS (Bangtan Boys) di berbagai negara. Pelaku diduga memalsukan formulir yang digunakan secara internal di Big Hit Entertainment dan menggunakan formulir palsu untuk menandatangani kontrak palsu dengan beberapa perusahaan.

Hingga kini dilaporkan sebanyak 11 perusahaan dikatakan telah menjadi korban penipuan kasus tersebut. Tercatat kerugian mencapai hingga 5 miliar won (sekitar 4,27 juta USD). Media Korea, The Fact melaporkan bahwa seorang aktor yang digambarkan sebagai "A" dan manajernya "S" terlibat dalam penipuan Konser BTS yang dilakukan oleh "K".

Dilansir dari Soompi, setelah berita tersebut menyebar aktor "A" dan "S" menggelar konferensi pers pada Jumat (15/11). Dalam siaran pers tersebut keduanya menyatakan bahwa laporan keterlibatan mereka dalam penipuan tersebut keliru dan mengumumkan akan mengambil tindakan hukum. Mereka menyangkal terlibat dalam kasus ini dan menuding The Fact menyebarkan berita yang keliru. "Banyak outlet media lain yang membuat laporan dengan mengutip The Fact, namun konten dalam artikel The Fact itu tidak benar," ujar aktor "A" dan perwakilannya.

Dalam konferensi pers tersebut, "A" dan "S" didampingi pengacara. Lebih lanjut sang pengacara menjelaskan bahwa berkat pemberitaan yang dilakukan The Fact kedua kliennya harus menderita kerugian serius terkait pencemaran nama baik yang berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis mereka saat ini. Tak hanya itu, sang pengacara juga menuturkan bahwa "A" dan "S" tidak memiliki hubungan apapun dengan pelaku utama dalam kasus ini ("K").

"Aktor 'A' dan wakilnya 'S' menderita fitnah serius dan halangan terhadap bisnis mereka. 'A' dan 'S' juga tidak ada hubungannya dengan 'K' yang merupakan pelaku utama," Jelas pengacara Kim Dong Woo. Selain berkata demikian, sang pengacara juga mengatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum yang kuat.

Sebagai tanggapan, Firma Hukum Jangheon berencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap pers yang melaporkan berita palsu karena pencemaran nama baik, penghambatan bisnis, dan banyak lagi. Mereka juga mempertimbangkan untuk mengambil tindakan atas kerusakan sipil dan yang lainnya. "Jika pers terus mengeluarkan informasi palsu dan baik pers maupun netizen terus mencemarkan nama baik 'A' dan 'S,' maka kami akan mengambil tindakan hukum terhadap pers, wartawan, dan orang-orang yang secara aktif berpartisipasi dalam menyebarkan laporan palsu," tutur pengacara tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel