Sekolah Jadi Sasaran Penembakan Massal, Begini Kondisi Kyla Eks Pristin
Pinterest Telah terjadi penembakan di sebuah sekolah menengah California, secara kebetulan Kyla eks Pristin bersekolah di sana. Sesudah tragedi itu terjadi, Kyla menenangkan penggemar dengan mengkonfirmasi keadaannya.
Kanal247.com - Mantan anggota Pristin, Kyla telah mengkonfirmasi keadaannya pasca penembakan massal yang terjadi di sekolahnya pada Kamis (14/11) kemarin. Kyla menenangkan penggemar dengan mengatakan dia baik-baik saja dan telah aman. Penembakan tersebut terjadi di Sekolah Menengah Atas di Santa Clarita, California.
Kyla memposting tweet setelah penembakan itu terjadi, dan membenarkan bahwa itu terjadi di area sekolahnya. Ia melanjutkan bahwa dia dan teman-temannya telah aman. Ia juga menunjukkan simpatinya kepada para siswa yang jadi korban agar mereka segera pulih dan membaik.
"Hari ini di sekolah saya ada penembakan. Satu hal yang paling saya takutkan ketika saya kembali ke sekolah umum kini akhirnya terjadi. Saya baik-baik saja dan semua teman saya aman. Hati saya tertuju pada semua siswa yang terluka. Saya berdoa agar mereka selamat," tulis Kyla di Twitter.
Menanggapi hal ini, para penggemar Kyla memenuhi kolom komentar Twitter miliknya. Mereka merasa bersyukur karena Kyla berhasil selamat, namun mereka juga prihatin karena eks member Pristin tersebut harus mengalami tragedi itu. "Ya ampun Kyla.. Kamu tidak seharusnya mendapatkan pengalaman seperti ini, tapi untungnya kamu aman. Ini pasti menjadi trauma. Aku senang semua temanmu dan siswa lainnya selamat," ujar netter. "Ya ampun Kyla, aku senang kamu baik-baik saja. Aku sangat menyesal, dunia ini benar-benar kacau," tambah yang lain. "Ya ampun Kyla, aku senang mendengar kau dan temanmu selamat. Ini tidak seharusnya terjadi di manapun itu," ujar yang lain.
Beberapa media di Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa benar terdapat penembakan di sekolah tersebut, yang letaknya sekitar 40 mil sebelah utara Los Angeles. Hingga kini belum benar-benar diketahui ada berapa korban yang terluka. Setiap media juga melaporkan angka-angka yang berbeda, yakni kisaran 4-7 korban. Dilansir dari Koreaboo terdapat 2 korban yang dilaporkan dalam kondisi kritis. Menanggapi hal itu, Polisi segera mengamankan para siswa dengan mengawal mereka menuju ke daerah yang aman.
Hingga kini polisi sedang menyelidiki seorang tersangka teror penembakan massal ini. Pelaku digambarkan sebagai seorang lelaki Asia yang mengenakan pakaian hitam. Sebelumnya polisi juga telah menemukan senjata dari lokasi kejadian, tetapi tidak diketahui apakah tersangka kini memiliki senjata tambahan. Sekolah-sekolah di sekitar lokasi kejadian, termasuk Sekolah Menengah dan Sekolah Dasar lainnya di distrik setempat telah ditutup sementara. Warga yang tinggal di daerah tersebut pun diimbau untuk tetap berada dalam rumah.
Ini bukan kali pertama teror penembakan massal terjadi di California. Sebelumnya pada pesta Halloween, akhir Oktober lalu juga terjadi penembakan massal di Long Beach, California. Nahasnya dalam kejadian ini telah memakan sejumlah korban, pesta yang harusnya menyenangkan berubah menjadi tragedi. Aksi penembakan massal hingga kini terus marak di California. Seorang ditangkap sebagai pelaku tempo dulu, tapi muncul kembali hari ini.
