NCT Dream Datangi Museum Batik Indonesia, Hingga Rela Terjun Pada Proses Pembuatan
Twitter Dengan jadwal yang sangat padat, NCT Dream menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Tekstil (galeri batik) Indonesia. Hal tersebut mereka abadikan pada sebuah vlog dan diunggah Rabu (13/11), di akun YouTube.
Kanal247.com - NCT Dream beberapa waktu lalu baru saja datang ke Indonesia untuk menghadiri salah satu acara di stasiun TV. Dengan jadwal yang sangat padat, mereka bahkan menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Tekstil (galeri batik) Indonesia.
Hal tersebut mereka abadikan pada sebuah vlog yang diunggah Rabu (13/11), di akun YouTube NCT DAILY. Keenam personel pun terlihat sangat tekun mendengarkan penjelasan sejarah museum tersebut. Mereka bahkan aktif bertanya tentang sejarah kain batik yang dipajang dengan sangat cantik.
Haechan yang memegang kamera sangat memperlihatkan kekagumannya pada karya seni tersebut. Jeno bahkan sempat terkaget saat mengetahui bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kain batik masing-masing. Sama halnya dengan Jisung ia bahkan sempat berdebat dengan Haechan tentang pola batik yang mereka lihat.
Berbeda dari yang lain, Jaemin sibuk mengabadikan setiap desain dengan kameranya. Hingga mereka sampai pada tempat pembelian oleh-oleh, dan blankon menjadi daya tarik tersendiri bagi Renjun. Ia pun langsung mencoba dan meminta Jaemin untuk mengabadikannya.
Perjalanan mereka terus berlanjut ke tempat pembuatan kain batik. Namun perjalanan tersebut sempat terhenti saat Renjun dan Jisung salah fokus pada kucing-kucing yang ada. Tak hanya mereka berdua, Jeno dan Jaemin bahkan sibuk untuk memotret kucing.
Kemudian mereka pun sampai di tempat pembuatan batik. Keenam personel pun ditawarkan untuk membuat karya mereka sendiri. Chenle tampak sangat serius, ia hampir saja terlihat frustasi saat canting yang dipakai meleset. Didampingi para staf, para member pun dapat menyelesaikan karya mereka dengan baik.
Keenam personel benar-benar terlihat tertarik dengan hasil karya mereka. Renjun bahkan mengakui kekagumannya pada seorang bapak yang sudah terlihat sangat handal. Tak lama setelah itu karya mereka pun telah jadi, keenam personel dengan semangat berfoto bersama di depan museum sambil memamerkan hasil masing-masing.
