Yang Hyun Suk Akan Diselidiki Oleh Polisi Perihal Tutupi Kasus Narkoba B.I Eks iKON
Soompi Yang Hyun Suk dilaporkan akan kembali diperiksa terkait kasus mantan artis agensi YG Entertainment. Hal tersebut karena ia diduga melindungi masalah narkoba di tahun 2016.
Kanal247.com - Yang Hyun Suk dikabarkan akan diinterogasi oleh polisi mengenai dugaan menutupi insiden narkoba B.I pada tahun 2016. Pada Selasa (5/11), Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan menyatakan bahwa mereka akan menanyai Yang Hyun Suk mengenai tuduhan bahwa ia mengancam "A" atas kesaksiannya tentang dugaan pembelian LSD dan marijuana oleh B.I pada tahun 2016.
''Memang benar kami mengirim permintaan kepada Yang Hyun Suk untuk menghadiri pemeriksaan,'' ungkap salah satu pihak kepolisian. ''Karena penyelidikan dilakukan secara pribadi, kami tidak dapat mengungkapkan apakah Yang Hyuk Suk sedang diinterogasi sebagai seseorang dengan informasi tentang kasus ini atau sebagai tersangka.''
''Tuduhan bahwa Yang Hyun Suk mengancam 'A' untuk mengubah kesaksiannya tentang B,'' sambungnya. ''Saya mengungkap pada bulan Juni, ketika 'A' melaporkan ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil tentang kecurigaan hubungan korup YG Entertainment dengan polisi.''
Sementara itu, "A" ditangkap oleh polisi karena menggunakan ganja pada 22 Agustus 2016. Selama dua putaran pertama pemeriksaan polisi, "A" bersaksi bahwa ia membawa ganja dengan B.I dan memberinya LSD setelah ia memintanya untuk mendapatkannya.
Ia bahkan mengirimkan pesan teks yang dipertukarkan di antara mereka sebagai bukti. Namun setelah pertemuan dengan YG Entertainment, yang diduga berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2016, “A” masuk untuk putaran ketiga pertanyaan dan mengubah kesaksian aslinya dengan mengatakan bahwa B tidak pernah menggunakan narkoba.
Menurut petugas kepolisian yang bertanggung jawab atas kasus tersebut pada saat itu, “A” berpendapat bahwa kesaksian aslinya salah. ''A'' mengatakan bahwa penilaiannya terganggu karena efek penggunaan ganja. Akibatnya, polisi hanya meneruskan "A" ke penuntutan.
Setelah orang-orang mulai mempertanyakan apakah polisi telah melakukan penyelidikan yang tepat terhadap kasus tersebut pada tahun 2016, Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan meluncurkan satuan tugas khusus untuk menyelidiki kembali insiden tersebut. B kembali dipanggil untuk diinterogasi di bawah status dengan informasi tentang kasus tersebut, setelah itu polisi memesannya dengan tuduhan melanggar Undang-Undang tentang Pengendalian Narkotika, dll.
