Kehilangan Ibu di Usia 12 Tahun, Tiffany SNSD Ungkap Musik Adalah Penyelamatnya

Foto: Kehilangan Ibu di Usia 12 Tahun, Tiffany SNSD Ungkap Musik Adalah Penyelamatnya Newsis



Kehilangan di usia begitu muda membuat siapapun menjadi diliputi duka dan kesepian. Tiffany Young mengaku musik telah menyelamatkannya dari lubang gelap itu.

Kanal247.com - Kesuksesan Tiffany sebagai penyanyi, baik sejak bersama Girls' Generation hingga kini sebagai solois telah diakui dunia. Pada Senin (4/11) Billboard merilis sebuah video wawancara yang dilakukannya dengan pelantun lagu "Over My Skin" tersebut. Dalam video tersebut Tiffany berbagi cerita tentang masa kecilnya dan bagaimana musik dapat dibilang telah menyelamatkan hidupnya.

Video yang hanya berdurasi hampir 3 menit itu dibuka oleh prolog dari Tiffany. Ia menggambarkan musik sebagai penyelamat hidupnya dulu, dan hingga kini musik tetap menyelamatkan Tiffany. "Musik menyelamatkan hidup saya dan itu masih menyelamatkan hidup saya dan itu hanya hadiah untuk bisa melakukan apa yang saya lakukan," tutur Tiffany dengan suara lembutnya yang khas.

Sementara background musik mengalun, suara lembut Tiffany kembali melanjutkan kisahnya. Ia menuturkan bahwa orangtuanya lah yang berusaha memperkenalkan dirinya dengan dunia hiburan Korea. Mereka mengenalkan tentang segala hal yang berkaitan dengan K-Pop dan K-Drama. Dan hal itulah yang kemudian menyeret ketertarikan Tiffany.

"Orangtua saya memperkenalkan saya untuk menyukai K-Pop dan K-Drama. Dan saat itulah saya ingin tahu lebih banyak. Saya ingin mencoba jenis busana dan rias wajah dan musik itu. Dan saya pikir itu adalah gairah seorang remaja muda, saat itulah Anda benar-benar akan memahami diri Anda, melalui seni dan hiburan," tuturnya dengan senyuman.

Kisah pun berlanjut, Tiffany mengungkapkan mengapa musik dapat begitu berarti baginya. Ia mengaku musik telah menyelamatkannya dari lubang gelap akibat kesedihan karena kematian ibunya. Ia merasa tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar saat itu, tapi ketika menyanyi ia menemukan dirinya.

"Saya kehilangan ibu saya pada usia 12, dan kehilangan siapapun apalagi seseorang yang begitu penting pada usia itu dapat memicu kekosongan dan kesepian dalam diri. Memicu keinginan untuk benar-benar memeluk dan memenuhi diri dengan sesuatu, namun tidak ada yang benar-benar bekerja sampai saya mulai bernyanyi," ujarnya.

Tiffany menuturkan perjalanannya sebagai musisi tidaklah mudah, tapi dia berhasil melaluinya. Dia berhasil menciptakan musiknya sendiri. Memang benar musik menyelamatkannya dulu, dan sekarang Tiffany dan musiknya saling beriringan bersama.

Tiffany Young dulunya adalah salah satu vokalis utama dalam girl grup Korea legendaris, Girls' Generation. Setelah tidak lagi memperbarui kontrak dengan SM Entertaiment dan tidak lagi aktif sebagai anggota Girls' Generation, Tiffany menekuni karirnya sebagai penyanyi solo. Sejak Juni 2018 lalu, Tiffany telah merilis single pertamanya sejak di Los Angeles, Amerika Serikat.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel