Sedih, Ayu Dewi Berat Tepati Pesan Ibunda Ini Sebelum Meninggal

Foto: Sedih, Ayu Dewi Berat Tepati Pesan Ibunda Ini Sebelum Meninggal Instagram



Tak pernah ia lupakan, Ayu Dewi merasa sedih menceritakan pesan-pesan ibundanya semasa hidup yang terus berusaha ditepatinya sampai saat ini meskipun berat.

Kanal247.com -

Ayu Dewi telah kehilangan sang ibunda, Sekar Dewi, pada November 2018 lalu. Meski sudah satu tahun lamanya, banyak hal yang tak bisa dilupakan oleh Ayu Dewi tentang sang ibunda.

Belum lama ini Ayu mengenang memori tentang ibundanya bersama Melaney Ricardo. Istri Regi Datau itu mengaku bahwa ada pesan dari sang ibunda yang masih sulit ia lakukan hingga saat ini.

"Yang paling gua inget sih dan juga selalu dia (ibu) tunjukin sih, sabar," ujar Ayu Dewi kepada Melaney di vlog sang sahabat. "Itu berat. Kalau kata Dilan, "Jangan rindu, itu berat". Kalau bisa gua ngomong, "Jangan sabar, itu berat"."

Ayu mengungkapkan bahwa ia juga selalu mengingat kebiasaan sang ibunda agar selalu berdoa kepada Tuhan. Ia percaya doa yang tulus dari hati pasti dikabulkan oleh Tuhan.

"Gua juga sangat percaya kalau kita lagi berdoa terus misalnya nggak kejadian, berarti bukan hati gua yang berdoa," ungkap Ayu. "Tapi, begitu gua berdoa sesuatu dan langsung dikasih, itu berarti udah dari hati."

"Makanya kalau udah kebanyakan nih, gua nangis aja," tambahnya. "Karena gua percaya Tuhan tahu yang ada di hati dan Tuhan selalu denger apa yang ada di hati."

Selain itu, artis berusia 35 tahun ini juga mengenang momen-momen terakhir sang ibunda sebelum menghembuskan nafas terakhir. Ayu menceritakan sempat menyaksikan momen terakhir ibundanya di rumah sakit saat tak lagi bisa berbicara hingga kemudian meninggal dunia.

Kala itu Ayu berusaha menunjukkan kasih sayang untuk terakhir kalinya bagi ibundanya. Meski begitu, Ayu tak pernah bisa melupakan momen-momen terakhirnya bersama almarhumah ibundanya.

"Saat-saat terakhir itu waktu di rumah sakit. Beberapa hari tuh di rumah sakit, dia udah nggak bisa ngomong gitu kan," tutur Ayu. "Gua cuma megang tangannya. Ada momen-momen dia mau ngomong tapi pakai gerakan, kedipan, segala macam. Gua sayang-sayang."


Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel