Nagita Slavina Juga Jadi Korban Video Syur, Begini Komentar Gisella Anastasia
Instagram Mengaku sangat shock, Gisella Anastasia yakin jika Nagita Slavina juga akan melakukan hal yang sama, menindak tegas untuk menghentikan peredaran video asusila yang juga menimpa dirinya.
Kanal247.com - Kasus video syur editan yang menimpa Gisella Anastasia telah diproses lewat jalur hukum. Gisel sendiri didampingi penasehat hukumnya, Sandy Arifin telah menjalani pemeriksaan di Krimsus, Polda Metrojaya, Jakarta, Rabu (30/10). Polisi memeriksa Gisel sebagai saksi pelapor kasus video mirip dirinya itu, sekaligus terkait laporan pencemaran nama baik.
Belum selesai kasus video asusila yang menimpa Gisel itu, kini mendadak sudah muncul kembali video syur yang kali ini dibuat mirip dengan artis cantik Indonesia. Kali ini Nagita Slavina menjadi korbannya. Sosok wanita yang ada di video itu sangat mirip dengan Nagita Slavina.
Mendengar beredarnya video serupa dengan wajah Nagita Slavina, Gisel pun ikut merasa prihatin. Di Polda Metro Jaya, Rabu, Gisel menunjukan dukungan moral kepada Nagita Slavina yang kali ini menjadi korban fitnah pihak tidak bertanggung jawab. Pasalnya, Gisel yang menjadi korban kasus serupa mengaku mengalami tekanan mental setelah terjadi kasus itu.
"Kebetulan baru denger, ikut bersedih. Saya tahu sekali rasanya apalagi temen sendiri," kata Gisel. "Pasti support apapun lah secara mental, kami di sini," lanjut Gisel.
Mengenai kasus video asusila Nagita Slavina itu, Gisel enggan berkomentar banyak. Dia memilih untuk menunggu perkembangan selanjutnya dari kasus tersebut.
"Emang ada bisnisnya kali. Enggak tahu. Coba nanti dicari tahu," kata Gisel. "Bukan ranahku juga. Nanti lihat perkembangannya," lanjut Gisel lagi. "Dia (Nagita) pasti sudah tahu, langkah-langkahnya (hukum) sudah tahu dia pasti."
Sementara itu, laporan Gisel telah diterima pihak kepolisan dengan nomor laporan LP/6864/X/219/PMJ/Dit. Reskrimsus dengan pelapor diri sendiri. Pasal yang dikenakan dalam laporan tersebut adalah terkait penyebaran video bermuatan asusila atau pencemaran nama baik atau menyebarluaskan video yang bermuatan konten pornografi.
