Park Ji Hoon Ceritakan Peran di 'Flower Crew: Joseon Marriage Agency' Hingga Ingin Coba Tantangan Ba
Soompi Menurut Park Ji Hoon, ia tak peduli seberapa sulit peran yang akan didapat nanti. Mantan personel Wanna One ini mengaku, ingin mencoba hal baru sebagai sebuah pelajaran.
Kanal247.com - Park Ji Hoon baru saja berpartisipasi dalam pemotretan dan wawancara dengan majalah Singles untuk membicarakan perannya dalam ''Flower Crew: Joseon Marriage Agency'' di JTBC. Ia bahkan dengan senang hati membagikan mengenai sikapnya terhadap tantangan, dan jenis peran yang ingin dimainkan.
Menurutnya, ia tak peduli seperti apa peran yang akan ia dapatkan di kemudian hari. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana ia dapat membangun sebuah chemistry antara dirinya serta peran yang sedang ia mainkan. Tak lupa juga mantan personel Wanna One tersebut membangun hubungan baik dengan lawan main.
''Tidak peduli apa peran yang diberikan, saya selalu ingin melakukan yang terbaik dan untuk drama ini,'' ungkap Ji Hoon. ''Pergi ke lokasi syuting telah sangat menyenangkan karena saya memiliki chemistry yang hebat dengan sesama aktor yang sekitar usia saya."
''Sejujurnya, tidak ada kesamaan antara Go Young Soo dan Park Ji Hoon. Saya tidak memiliki banyak aegyo seperti Young Soo, jadi saya harus bekerja lebih keras pada karakter,'' sambungnya. ''Saya sering berpikir tentang apa yang terjadi dalam hidupnya untuk menjadikannya siapa dia. Saya sudah mencoba untuk perlahan-lahan membongkar Young Soo dan mempelajarinya, trauma apa yang dia miliki, apa yang dia suka dan tidak suka, dan hal-hal lain.''
Park Ji Hoon juga membuka tentang sikapnya terhadap tantangan baru, setelah melalui banyak tahap dalam kariernya dalam waktu singkat dari seorang kontestan di "Produce 101'' Season 2. Kemudian lolos dan menjadi anggota Wanna One hingga seperti sekarang yang memutuskan untuk memperluas pekerjaannya sebagai aktor.
"Bahkan jika saya gagal, saya tidak punya rencana untuk menyerah. Saya ingin mengambil tantangan dan pengalaman sebanyak mungkin tanpa takut gagal,'' ungkapnya. ''Saya percaya bahwa apa pun yang saya dapatkan dari itu, apakah itu sukses atau gagal, akan menjadi batu loncatan yang akan membantu saya tumbuh.''
"Saya pikir saya belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menetapkan standar untuk jenis proyek apa yang saya lakukan. Apa pun yang terjadi pada saya, saya hanya ingin melakukan yang terbaik,'' ujarnya. ''Namun, ia memiliki keinginan yang sama untuk berperan sebagai siswa sekolah menengah sebagai cara untuk mengekspresikan masa muda.''
