Ogah ‘Pensiun’ Jadi Artis, Acha Septriasa Pilih ‘Pegal’ Pulang-Pergi Indonesia ke Australia

Kanal247.com - Aktris cantik Acha Septriasa akhirnya kembali menyapa penggemar dengan sebuah proyek film religi bertajuk “99 Nama Cinta”. Acha sendiri kembali menjalani syuting setelah sempat vakum lantaran hamil anak pertama.

Sejak melepas masa lajang hingga saat ini, Acha memang memilih untuk tinggal di Australia bersama sang suami. Namun hal itu tak lantas mengakhiri kariernya di industri hiburan Indonesia.

Diakui Acha jika ia lebih memilih harus sering pulang pergi dari Tanah Air ke Australia jika memang masih mendapat tawaran pekerjaan. Menurutnya merasa lelah karena dunia keartisan lebih baik dari pada pensiun atau menganggur dari aktivitas syuting.

Menurutnya kelelahan karena harus bolak balik perjalanan lebih menyenangkan ketimbang meninggalkan begitu saja karier yang sudah dibangunnya belasan tahun ini. Hal itu juga dinilai Acha lebih bermanfaat di usia produktifnya sekarang.

“Pegal sih sebenarnya enggak juga. Saya tuh di sana lebih pegal kalau enggak ngapa-ngapain,” ujar Acha Septriasa baru-baru ini di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Saya justru lebih senang kerja kayaknya otot dan pikiran saya jalan ke sesuatu yang lebih di umur saya produktif ini daripada di rumah. Dan eksistensi saya di dunia perfilman sudah 15 tahun, kalau berhenti mendadak sayang juga.”

Selain itu, Acha juga mengaku kembali berakting lantaran menyenangi tawaran yang diberikan padanya. Tentu saja hal itu juga ia putuskan setelah mengantongi izin sang suami. “Karena tawaran ini datang saat saya mau dan tawarannya baik, didukung suami jadi saya jalanin saja,” imbuhnya.

Pilih tempuh perjalanan pulang pergi, nyatanya hal itu tak membuat Acha lebih senang tinggal di Australia. Menurutnya Indonesia maupun Australia sama-sama enak untuk ditinggalinya. Hanya saja untuk saat ini ia memang lebih nyaman bersama dengan sang suami menetap di Negeri Kanguru itu.

“Kalau saya untuk saat ini saya ngerasa dua-duanya enak tapi kalau sekarang lebih menghabiskan waktu di sana. Saya ngerasa lebih home saja di sana,” terangnya. “Karena saya baru pertama kali ngerasa jadi istri di negeri orang, membangun rumah saya sendiri. Rumah tangga saya sendiri di situ dari homesick sampai betah jadi malah kangen kalau ditinggalin, ngerasa tempat tinggal saya di sana.”