Lee Hae In Blak-Blakan Bongkar Perlakuan Staf Selama 'Idol School' Hingga Tudingan Manipulasi

Foto: Lee Hae In Blak-Blakan Bongkar Perlakuan Staf Selama 'Idol School' Hingga Tudingan Manipulasi Pinterest



Lee Hae In pernah beberapa kali mengikuti program survival di Mnet. Setelah putuskan kontrak dengan agensi, Lee Hae In berani berbicara mengenai perlakuan yang ia dapat selama mengikuti program.

Kanal247.com - Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai dugaan manipulasi voting pada sejumlah program survival yang digelar oleh Mnet. Bahkan kasus sudah sampai pada tahap penyelidikan polisi.

Baru-baru ini, mantan trainee "Produce 101" dan "Idol School", Lee Hae In, berbicara panjang lebar mengenai perlakuan yang didapatnya selama mengikuti program tersebut. Ia pun membongkar janji-janji palsu oleh agensi hingga ia meminta pemutusan kontrak.

"Aku Lee Hae In. Sampai sekarang aku ragu bagaimana harus berbicara tentang ini dan bagaimana harus bersikap, dan karena sekarang aku sudah tidak ada agensi, aku berpikir bagaimana harus berbagi dan memutuskan untuk menuliskan disini."

"Ini bukan isu positif hingga membuatku ragu untuk membagikannya, tapi aku tak ingin lagi hanya berbagi pada ayah atau lainnya. Aku percaya karena berbagi cerita lewat media atau rekan dekat bisa berakhir berlebihan atau kesalahpahaman."

Lee Hae In sendiri tidak yakin dengan adanya hasil voting yang dimanipulasi oleh pihak penyelenggara. Namun ia ingin berbagi tentang hal yang ia alami selama syuting program "Idol School".

"Terkait kontroversi audisi 3000 orang, memang benar aku diajak untuk tidak berpartisipasi. Jika staf bilang semuanya ikut audisi, aku ingin minta mereka merilis video rekamannya. Tanggal siaran dan tanggal tepatnya kami mulai tinggal di dorm bersama sangat jauh berbeda. Aku hanya akan berbicara mengenai hal fakta sekarang."

Lee Hae In menyebut saat mempersiapkan penampilan "Mr.Mr" di "Idol School" akan dibuat battle seperti program "Produce 101", namun peraturan diubah satu hari sebelumnya. Bahkan tim "Catalena" lipysnc pada bagian mereka.

"Selain itu, mereka juga bilang agar kita bergerak menari, meski tak ada musik yang dimainkan dan bilang lagunya bagus atau tersenyum atau tertawa seperti adegan di drama. Tak seperti laporan yang ada, tak semua 41 orang menerima kontrak eksklusif. hanya beberapa orang saja. jika mereka sangat ingin klaim semua tanda tangan kontrak, mereka harus mengakhir isu ini membongkar akun rekening pembayaran deposit kontrak."

Lee Hae In menyebut bahwa ia sudah berspekulasi akan dieliminasi ketika para staf menemui sejumlah member untuk didebutkan dan dibujuk. Tak hanya dalam program saja, kehidupan di dorm mereka juga mendapatkan perlakuan tidak baik.

Para trainee tak diberi waktu bebas setelah kehidupan dorm dimulai berbeda dengan "Produce 101". Para trainee hanya boleh makan saat jam makan dan tidak akan mendapatkan bagian jika terlambat pada jam yang ditentukan.

Trainee yang bersekolah mencoba untuk menyelundupkan makanan dari luar namun selalu diperiksa oleh pihak staf. Bahkan untuk masalah kesehatan, mereka tetap tak diperbolehkan keluar dan hanya bisa mendapatkan satu paket dari keluarga.

Banyak trainee yang protes mengenai ruangan tak berjendela dan lainnya namun hanya diacuhkan oleh staf. Lee Hae In sendiri percaya hal ini terjadi karena tak ada banyak manajer yang bisa mengurus semua trainee.

Lee Hae In pun kembali ke agensi setelah keluar dari agensi tersebut. Meski meminta hak-hak dalam kontrak sebagai artis, Lee Hae In merasa diacuhkan. Bahkan keinginannya untuk mengikuti program "Produce 48" dilarang keras oleh agensi.

Lee Hae In akhirnya resmi menerima dokumen pemutusan kontrak saat musim panas tahun ini. Ia merasa tak bisa lagi menyembunyikan perasaannya dan akhirnya berbagi lewat postingan di Instagram.

"Dalam kasusku, dimana aku tanda tangan kontrak dan gagal, ada juga yang tidak tanda tangan kontrak dan berhasil. Aku hanya ingin membuat semua jelas bahwa ini tak bisa dibuat sebagai bukti manipulasi dan asumi orang-orang. Orang sepertiku tak punya cara mengetahui bagaimana orang terpilih di akhir episode. Yang aku tahu bahwa kami bukan 41 orang yang terpilih dari 3000 orang. Aku harap tidak ada kesalahpahaman."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel