Direhabilitasi Narkoba, Nunung 'Dipaksa' Makan Nasi Merah

Foto:  Direhabilitasi Narkoba, Nunung 'Dipaksa' Makan Nasi Merah



Di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Nunung juga melakukan hal menyenangkan lainnya untuk dirinya seperti belanja, memasak, karaoke hingga olahraga bersama.

Kanal247.com - Sejak Agustus lalu, komedian senior Nunung telah menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Nunung tidak sendirian karena sang suami, July Jan Sambiran juga direhabilitasi di tempat yang sama dengannya.

Rabu, 2 Oktober, Nunung menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Didampingi oleh putranya, Bagus Permadi, Nunung menceritakan kegiatannya di RSKO. Disana, wanita berusia 56 tahun ini mengaku gemar memasak. Sebelumnya, dia belanja terlebih dulu.

"Aku belanja, kan ada yang belanjain di dalam. Aku belanja sayuran, masak," kata Nunung di PN Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober. "Aku di sana masak macam-macam. Apa yang kepengin dimakan ya aku masak," kata Nunung.

Menurut Nunung, nafsu makannya selama di penjara juga tidak pernah turun. Namun Nunung mengaku di tempat rehabilitasi dia harus mengontrol asupan makannya. Terlebih lagi dia diharuskan makan nasi merah. "Enggak ada turunnya (nafsu makan) cuma sekarang makannya nasi merah karena katanya disuruh makan nasi merah," kata Nunung.

Karena suka memasak di RSKO, Nunung pun lebih banyak meminta keluarganya untuk membawakan bahan masakan. "Paling minta sayur-sayuran dikirim untuk beberapa hari. Di sana juga disediakan kulkas juga, dimasukkan kulkas, telur. Tapi makannya bareng rekan-rekan rehabilitasi lain. Alhamdulillah," kata anak Nunung, Bagus Permadi.

Sebelumnya, Nunung juga sempat mengungkapkan jika di tempat rehabilitasi dia juga gemar olahraga. Saking seringnya olahraga, Nunung mengatakan bahwa sepatu yang dikenakannya sampai jebol. Alhasil dia pun meminta dibawakan sepatu baru lagi.

"Alhamdulillah sangat membantu sekali (rehabilitasi). Sampai ada cerita lucu. Sepatu olahraga sampai jebol minta dikirimin dua pasang sepatu juga," kata Bagus Permadi. "Tapi Alhamdulillah mama berat badannya naik meski naik turun. Diabetes juga agak tinggi, Alhamdulillah sudah normal semuanya. Makan sudah teratur lagi," pungkas Bagus Permadi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel