Jangan Salah Bicara, 8 Kalimat Ini yang Harus Diucapkan untuk Orang Berduka

Foto: Jangan Salah Bicara, 8 Kalimat Ini yang Harus Diucapkan untuk Orang Berduka unsplash



Patut untuk diperhatikan, beberapa ucapan untuk menunjukan rasa simpati kepada orang yang bersedih atau berduka cita bisa menyakiti hati tanpa disengaja. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Kanal247.com - Peribahasa untuk menunjukkan jika sebuah ucapan yang terlontar dari mulu seseorang bisa menyakiti hati memang kerap dilontarkan. Pasalnya, sebuah ucapan memang harus dipikirkan baik-baik agar tidak menyakiti seseorang.

Meski tidak mempunyai niat untuk menyakiti, tapi bukan berarti kita harus berucap tanpa pikir panjang. Apalagi jika kata-kata itu ditujukan kepada orang-orang yang tengah sedih atau berduka, khususnya ketika ditinggal karena kematian. Tentu ucapan kita harus lebih hati-hati.

Apa yang sebaiknya diucapkan untuk menunjukkan rasa belasungkawa tulus tanpa menyakiti seseorang? Cari tahu di sini.

1. Ucapkan 'Aku Sadar Ini Berat/Sulit untukmu', Jangan 'Kamu Pasti Kuat'

Ucapkan 'Aku Sadar Ini Berat/Sulit untukmu', Jangan 'Kamu Pasti Kuat' unsplash

Jika kamu kerap berkata "kamu pasti kuat", "kamu akan bisa melewatinya", atau beberapa kalimat serupa kepada seseorang yang bersedih pastikan untuk mengubahnya. Meskipun memiliki maksud untuk memberikan kekuatan, namun kata-kata itu cukup tidak pantas diucapkan untuk menunjukkan belasungkawa.

Coba posisikan dirimu menjadi orang yang berduka, deh. Pasti sulit, bukan?

2. Lebih Baik 'Kehilangan Seseorang Memang Menakutkan' daripada 'Umur di Tangan Tuhan'

Lebih Baik 'Kehilangan Seseorang Memang Menakutkan' daripada 'Umur di Tangan Tuhan' unsplash

Usia memang ada di tangan Tuhan, setiap manusia juga pasti memahaminya. Sehingga, jangan sampai kamu malah mengucapkan kalimat "umur tidak ada yang tahu", "umur di tangan Tuhan", "semua sudah takdir" kepada orang-orang yang ditinggalkan.

Tanpa kamu sadari, ucapan itu bisa sangat menyakitkan lho. Orang berduka akan lebih menghargai kamu mengucapkan "ditinggal orang yang kita sayangi memang menakutkan" atau kalimat serupa. Setuju?

3. Pilih 'Tidak Masalah Merasa Sedih' Dibandingkan 'Hidupmu Harus Berlanjut'

Pilih 'Tidak Masalah Merasa Sedih' Dibandingkan 'Hidupmu Harus Berlanjut' unsplash

Kesedihan seseorang tentu sangat mempengaruhi pola pikir mereka. Ketika merasa sedih, seseorang cenderung tidak memikirkan apa yang akan mereka lakukan kemudian. Pasalnya, yang mereka pikirkan hanya kesedihan itu sendiri.

Sehingga daripada meminta seseorang untuk melanjutkan kehidupan mereka ketika berduka, lebih baik memaklumi kesedihan itu. Ia juga pasti akan memahami hidup berlanjut tanpa kamu ingatkan, kok.

4. Ucapkan 'Aku Ada untukmu Kapan pun Kamu Ingin Bercerita'

Ucapkan 'Aku Ada untukmu Kapan pun Kamu Ingin Bercerita' unsplash

Orang berduka atau bersedih kerap merasa bahwa ia sendiri, jadi tidak ada salahnya mengucapkan "aku ada untukmu ketika kamu siap bercerita". Ucapan itu akan membuat seseorang menyadari bahwa ada orang lain yang peduli akan perasaannya.

Ketika seseorang itu benar-benar memutuskan untuk bercerita, pastikan tidak menggurui atau memberikan nasihat ya. Mereka akan jauh lebih senang didengarkan. Kecuali jika mereka meminta sebuah solusi, maka ungkapkan tanpa menyakiti. Tidak ada orang yang memiliki kondisi "sama", bukan?

5. 'Butuh Waktu Sembuhkan Rasa Sakitmu, Aku Akan di Sisimu Selama Itu' Terdengar Bak Janji

'Butuh Waktu Sembuhkan Rasa Sakitmu, Aku Akan di Sisimu Selama Itu' Terdengar Bak Janji unsplash

Kesedihan seseorang memang memiliki waktu "kesembuhan" berbeda-beda. Ketika kamu mengungkapkan akan selalu menemani seseorang yang tengah berduka kapan pun, akan sedikit menenangkan. Pasalnya, ucapan semacam itu terdengar seperti sebuah janji.

Jadi, pastikan ketika mengucapkan "aku akan ada hingga kamu tak bersedih" benar-benar tulus. Ingat, janji adalah hutang.

6. 'Aku Tak Bisa Berkata-Kata' akan Menunjukkan Simpati Besar

'Aku Tak Bisa Berkata-Kata' akan Menunjukkan Simpati Besar unsplash

Ketika syok dengan kabar duka dari seseorang, tidak perlu memikirkan kalimat penghiburan justru lebih baik lho. Daripada berusaha mati-matian mengucapkan kalimat-kalimat manis yang tidak tulus, "aku bingung mau ngomong apa" justru menyampaikan rasa belasungkawamu.

Ucapan itu terkadang bisa membuat orang lain tersenyum, lho. Sebagian orang bisa menganggap itu lucu. Berani mencoba?

7. Beri Janji dengan Ucapan 'Aku Akan Mampir Lagi Bawakan Makanan Favoritmu'

Beri Janji dengan Ucapan 'Aku Akan Mampir Lagi Bawakan Makanan Favoritmu' unsplash

Sebagian orang berpendapat mengucapkan "jika ada apa-apa kabari" atau "jika butuh sesuatu, aku akan membantu" itu baik dikatakan untuk menunjukkan belasungkawa. Namun, ucapan itu juga bisa terdengar seperti basa-basi saja.

Seperti yang kita ketahui, tak ada bukti maka bohong. Jadi, lebih baik janjikan saja sesuatu yang akan kamu tepati dalam waktu dekat sebagai suatu bentuk dukungan. Misalnya saja membawa makanan favoritnya. Makanan favorit bisa membuat bahagia, lho.

8. 'Ada Alasan Ini Terjadi' Dilarang Diucapkan, Pilih 'Aku Mendoakannya' atau Diam dan Beri Pelukan

'Ada Alasan Ini Terjadi' Dilarang Diucapkan, Pilih 'Aku Mendoakannya' atau Diam dan Beri Pelukan unsplash

Ucapan-ucapan penghiburan yang biasa dilontarkan seperti "Tuhan memiliki alasan baik", "Ia akan ditempatkan di surga" ternyata kerap tidak bisa dicerna oleh orang berduka, lho. Bagi yang bersedih, tidak ada maksud baik dari kehilangan seseorang yang dicintai. Akan lebih baik mengucapkan "aku akan mendoakannya" atau "aku akan merindukannya".

Cukup sulit memang menunjukkan rasa belasungkawa tulus kepada seseorang. Jika kamu merasa bingung apa yang harus kamu ucapkan, diam justru lebih baik lho. Beri saja sebuah pelukan untuk menunjukkan kamu juga bersedih. Seperti kata pepatah "diam lebih baik".

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel