Dari Pesulap Jadi Presenter, Deddy Corbuzier Beber Susahnya Membangun Awal Karier

Foto: Dari Pesulap Jadi Presenter, Deddy Corbuzier Beber Susahnya Membangun Awal Karier instagram



Sebelum jadi presenter, Dedddy Corbuzier dikenal dengan profesi pesulap yang memiliki imej garang nan sombong. Siapa sangka jika awal kariernya tidak dibangun dengan mudah.

Kanal247.com - Deddy Corbuzier melupakan salah satu pesulap yang masih eksis menyapa masyarakat Indonesia melalui layar kaca. Namun sayangnya bukan sebagai pesulap melainkan presenter. Deddy akhir-akhir ini memang banyak menerima tawaran memandu acara di televisi.

Saat ini dirinya disebut-sebut menjadi salah satu presenter yang diperhitungkan. Hal ini tak lepas dari gayanya dalam membawakan acara yang luwes dan tak kaku. Berbeda 180 derajat dengan imej yang melekat pada dirinya saat pertama menjajaki awal karier sebagai pesulap.

Saat ini Deddy memang sudah jarang terlihat menunjukkan aksi sulapnya. Namun kenangan yang ia miliki dulu tentu masih sangat jelas hingga saat ini. Bahkan Deddy menceritakan bagaimana susahnya meniti profesi sebagai seorang pesulap di zamannya.

Memiliki nama besar sebagai pesulap nyatanya tak didapat Deddy Corbuzier dengan mudah. Eks suami Kalina Oktarani ini bahkan menyebut jika profesi pesulap dulunya setara seperti tukang sedot WC. Hal itu rupanya ia dasari dengan flyer yang banyak ditempel di tiang listrik.

“Saya cerita dari pengalaman saya aja. Saya masuk ke dunia entertaiment sebagai tukang sulap. Tukang sulap itu kalau dulu sejajarnya sama tukang sedot WC,” ungkapnya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (27/9). “Benaran, kalau enggak percaya silakan lihat di tiang listrik tukang sulap itu sejajarnya sama tukang sedot WC.”

Namun hal itu lah yang justru mendongkrak semangatnya untuk bisa sukses dalam berkarier. Ia pun mencetuskan brand dirinya sendiri yang berbeda dari pesulap lain. Dengan modal make up dan tampang garang, Deddy pun berhasil mencuri perhatian kala itu.

“Untuk berhasil, saya harus membuat brand itu satu,” jelasnya. “Makanya waktu itu saya muncul dengan branding saya, make up saya dan sebagainya yang seram, sombong, belagu, itu branding. Aslinya tidak seperti itu.”

Sampai pada akhirnya tawaran presenter pun datang yang mengharuskannya tampil berbeda. Tak hanya imej, namun Deddy pun dituntut untuk mengubah tampilan make up yang khas tersebut.

“Lalu dari sana saya berhenti, saya harus jadi pembawa acara talkshow di sebuah TV. Di sana saya harus ubah branding-nya harus 180 derajat,” kata Deddy. “Dan itu enggak mudah saya mengubah banyak.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel