Mediasi dengan Kak Seto, Nikita Mirzani Keluhkan Ini Soal Sajad Ukra Eks Suami

Foto: Mediasi dengan Kak Seto, Nikita Mirzani Keluhkan Ini Soal Sajad Ukra Eks Suami Instagram



Kak Seto dan Nikita Mirzani telah bermediasi mengenai kasus penelantaran anak yang dilaporkan oleh Sajad Ukra, mantan suami pemain film 'Jakarta Undercover' itu.

Kanal247.com - Nikita Mirzani telah bertemu Kak Seto untuk melakukan mediasi terkait kasus penelantaran anak yang dilaporkan oleh Sajad Ukra, mantan suaminya. Mediasi tersebut dilakukan atas inisiatif kuasa hukum Sajad, Elza Syarief.

Mediasi itu membahas mengenai keinginan Sajad agar diizinkan Nikita untuk bertemu putra mereka, Azka Raqilla Mawardi. Menurut Kak Seto, ada hak anak untuk mengetahui siapa orang tuanya.

"Ya, sebetulnya masalah ini sudah cukup lama. Kami diminta sama Bu Elza untuk menghubungi Nikita, siapa tahu ada langkah mediasi," kata Kak Seto saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8). "Dan bagi kami, ada hak anak buat tahu siapa orang tuanya. Jadi, jangan sampai ada penutupan akses oleh satu pihak."

Nikita sendiri telah mengizinkan Sajad untuk bertemu putranya, hanya saja ia kurang suka dengan cara yang ditempuh oleh sang mantan suami. "Pada saat saya datang itu memang beliau bilang, 'boleh-boleh saja, tapi caranya dong'," ungkap Kak Seto.

Pihak kepolisian sempat meminta Nikita untuk membawa anaknya agar divisum, namun ditolak. Nikita tak ingin melibatkan sang putra dalam kasusnya dengan Sajad. Kak Seto juga sempat menyarakankan agar visum dilakukan di rumah pemain "Jakarta Undercover" itu.

"Saya anjurkan yang mau lakuin visum datang ke rumahnya, karena waktu sepintas saya pancing kantor polisi, dia tidak berkenan," ucap Kak Seto. "Hak anak jangan dilanggar, karena dia bukan orang dewasa. Mungkin tempat asing (kantor polisi) bagi anak."

Lebih lanjut, Kak Seto menyebut permasalahan Nikita dengan Sajad sudah lama dan menilai keduanya sama-sama meiliki ego tinggi. Maka dari itu, mediasi merupakan langkah yang tepat untuk menyelesaikan kasus ini.

"Jadi, saya lihat dari situasi ini, keduanya cukup emosional. Baik Niki atau Sajad sama-sama emosi," jelas Kak Seto. "Tapi, Paling tidak kata-kata itu sudah terbuka. Makanya saya bilang 'Saya mau kontak Sajad', siapa tahu ada langkah-langkah tersebut, yang penting calling down."

Kekhawatiran juga diungkapkan Kak Seto andaikan Nikita tetap tidak mengizinkan Sajad bertemu putranya. Yaitu mengenai perspektif Azka dalam memandang sosok Sajad sebagai ayahnya.

"Mungkin akan ada suatu perasaan sakit hati, dendam dan pandangan keliru soal ayah. Dampaknya menjadi negatif, tentu tidak baik untuk perkembangannya," pungkas Kak Seto. "Ada ketimpangan dalam hidupnya, seperti saat di sekolah jika ditanya ayahnya mana? Makanya di UU perlindungan anak, anak berhak mengetahui siapa orang tuanya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel