Sahrul Gunawan Ngaku Terganggu dengan Postingan Soal Minoritas, Sindir Seorang Diva?

Foto: Sahrul Gunawan Ngaku Terganggu dengan Postingan Soal Minoritas, Sindir Seorang Diva? instagram



Sahrul Gunawan nampaknya tak ingin tinggal diam dengan isu SARA yang ramai diperbincangkan. Sembari memajang foto ustaz Abdul Somad, ia menyinggung perihal postingan minoritas.

Kanal247.com - Aktor tampan Sahrul Gunawan langsung menjadi pusat perhatian kala mengunggah foto ustaz Abdul Somad. Nampaknya ia tak mau tinggal diam dan ikut melontarkan pendapat terkait isu SARA yang saat ini tengah hangat menjadi buah bibir.

Sahrul terang-terangan mengaku terganggu dengan banyaknya pendapat yang mengatakan bahwa hukum di Indonesia tak adil pada kaum minoritas. Menurutnya video yang beredar tak menjelaskan letak kesalahan ustaz Abdul Somad yang memang sedang berbicara pada tempatnya yakni di dalam sebuah masjid.

Agak terganggu sy dgn postingan pihak2 yg mengatasnamakan minoritas, kemudian menyalahkan statement dr ustad somad yg mewakili mayoritas. bukankah itu dikatakan beliau saat di majelis ilmu? di mesjid?” tulisnya. “Sy pikir, siapapun kita, berhak utk membenarkan sesuatu yg berkaitan dgn keyakinan kita. kecuali itu bkn pd tempatnya.

Aktor kelahiran Bogor ini menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud membela ustaz Somad lantaran seagama. Namun menurutnya hal paling baik yang bisa sama-sama dilakukan saat ini adalah diam.

Kenapa hrs jd rame sih? di sosmed byk yg mengait2an video tersebut sebagai penistaan agama tertentu. bukan karena sy islam lantas membela beliau. Bukan,” tandasnya. “Sy jg berbeda pandangan politik dgn beliau, tp beliau ttp adalah guru sy di dlm sy memahami agama yg sy anut. semua agama benar bagi penganutnya, bkn hrs membenarkan satu sm lainnya. diam, itu lbh baik.

Sy hanya ingin mengajak semua org utk bs lbh memililki sensitifitas utk masalah yg sgt sensitif di negara ini. Terlebih issue ini berkembang disaat suasana perayaan kemerdekaan RI. 'berbeda' itulah yg mempersatukan kita. bkn masalah 'minoritas' atau 'mayoritas', kalau itu yg terjadi di negara kita, indonesia sdh menjadi negara islam sejak dl. tp alhamdulillah kita punya dasar negara yg menyatukan ras, suku dan agama kita. semua hidup berdampingan,” sambungnya. “Yuk kita jaga 'persatuan' kita dengan tetap menjaga 'perbedaan' ini. selalu bertabayun atas segala sesuatu yg terjadi. LAKUMDIINUKUMWALIYADIN bagimu agamamu, bagiku agamaku.

Unggahan itu pun rupanya mendapatkan reaksi yang beragam dari netizen. Tidak sedikit yang melontarkan persetujuan, namun banyak pula yang justru menyebut jika Sahrul tengah “menutup mata” dengan keadilan.

Saya pikir anda berilmu dan berwawasan. Bisa membedakan mana yg sifatnya mengolok dan memberikan pencerahan,” komentar akun @flor****. “Barakallahufiik...hny orng2 yg memiliki ilmu agama yg bnr dan aqidah keimanan kuat yg mampu memahami perbedaan,” puji @anna*****. “Berbeda tdk harus merendahkan yg berbeda bukan?” pungkas akun @sulis******.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel