Daniel Mananta Akui ‘Merendah’ Demi Bawa Kisah Susi Susanti ke Layar Lebar
instagram Akhirnya debut menjadi seorang produser film, Daniel Mananta menceritakan bagaimana sulitnya menerangkan konsep kisah Susi Susanti agar bisa diangkat ke layar lebar.
Kanal247.com - Perfilman Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Kisah-kisah orang-orang mengagumkan pun tak ragu diangkat ke layar lebar. Bulan Oktober, kisah mantan pebulu tangkis Susi Susanti pun akan dirilis di bioskop Tanah Air.
Daniel Mananta selaku produser pun mengaku tegang lantaran sebentar lagi kisah legenda pebulu tangkis Indonesia itu disiarkan. Tanggal perilisan yang tak jauh dengan peringatan "Hari Sumpah Pemuda" pun membuat Daniel semakin antusias menantikan "Susi Susanti" muncul di layar lebar.
Pria berusia 38 tahun itu mengaku senang lantaran film "Susi Susanti" seakan menjadi salah satu karya nasionalis untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Film itu pun cocok menunjukkan kesatuan serta persatuan Indonesia kala mendukung Susi beberapa tahun silam.
"Deg-degan, hampir bertepatan juga (rilis film) dengan Hari Sumpah Pemuda kita. Bahwa kita adalah satu bangsa, satu Tanah Air, satu bahasa yaitu Indonesia. Jadi kita excited (antusias) banget untuk menunggu tanggal 24 Oktober 2019," terang Daniel kala ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, (20/8).
Daniel pun mengaku bahwa pengalaman perdananya menjadi produser film membuatnya menyadari jika selama ini ia adalah seorang publik figur yang sangat manja. Ia tidak pernah mengira jika seorang produser adalah pekerjaan yang sulit. Daniel bahkan mengaku harus meminta banyak orang mendengarkan penjelasannya mengenai konsep film dari kisah Susi.
"Pengalaman jadi produser, cari sponsor, gue manja banget jadi publik figur, yang ngeliat gue gimana gitu," ucap Daniel. "Sekarang gue ngetok pintu dan minta, jual konsep film ini," tambahnya.
Presenter ternama itu juga mengaku tidak bisa memikirkan mengenai penghasilan yang akan didapatkan melalui film biografi itu. Menurut Daniel hasil dari film yang akan dimainkan oleh Laura Basuki itu adalah pilihan masyarakat Indonesia. Sehingga, ia tidak ingin memberikan angan-angan.
"Tanggal 24 Oktober nanti kita akan melihat apakah investasi tersebut akan sukses, breakeven, atau rugi sedikit, Indonesia yang menentukan," tandasnya lalu.
