Anggun Langsung Ajak Pemerintah ‘Buka’ Pikiran Usai Kewarganegaraan Lagi-Lagi Dipermasalahkan

Foto: Anggun Langsung Ajak Pemerintah ‘Buka’ Pikiran Usai Kewarganegaraan Lagi-Lagi Dipermasalahkan instagram



Unggahan memberikan ucapan selamat atas peringatan kemerdekaan Indonesia langsung tuai nyinyiran karena masalah paspor, Anggun langung memberikan jawaban pintar dan terang-terangan mengungkapkan sindiran ini.

Kanal247.com - Anggun memang diketahui akhirnya mengubah kewarganegaraan menjadi Prancis beberapa tahun lalu. Meski begitu, Anggun tak pernah ragu menunjukkan rasa bangganya lantaran membawa nama Indonesia di kancah internasional. Sayang, hal itu tetap membuat sebagian orang nyinyir.

Unggahan Anggun untuk memperingati hari kemerdaan Indonesia pada (17/8) pun lagi-lagi mendapatkan hujatan. Anggun terlihat membagikan salah satu videonya kala menyanyikan lagu nasionalis yakni "Pemuda".

Seorang warganet tampak lagi-lagi menyinggung Anggun lantaran mengubah identitasnya sebagai orang Indonesia. Anggun pun langsung membalas komentar warganet itu dengan cerdas. Anggun merasa tidak membutuhkan pengakuan "orang Indonesia" untuk menunjukkan kebanggaanya dengan negaranya.

Anggun pun langsung menceritakan asal mula keputusannya mengubah kewarganegaraan. Anggun menerangkan bagaimana sulitnya ia berkelana di dunia dahulu ketika masih menggunakan paspor Indonesia. Ia tampak heran lantaran banyak sekali orang yang melabeli nasionalisme hanya melalui "kewarganegaraan".

"Ah saya nggak butuh pengakuan ini itu. Yang memasalahkan kewarganegaraan hanya mereka yang bermentalitas tertentu, yang kebanyakan belum pernah pergi kemana2, belum merasakan menjadi minoritas," balas Anggun. "Yang nggak tau kalau warna paspor yang 'salah' sering diberi masalah di banyak negara (misalnya dulu dgn paspor Indonesia saya nggak dibolehi dpt visa ke Portugal), ada rangking negara2 yang berpaspor 'kuat' (Indonesia No 75, Prancis No 4). Dan banyak orang yang sukanya memberi prioritas dari “bungkusan” (paspor, pake batik, dll) tapi nggak paham makna."

Balasan

Sumber: Instagram/@anggun_cipta

Anggun pun tak ragu memberikan sindiran halus kepada pemerintahan Indonesia yang mengharuskan warganya mendapatkan kewarganegaraan tunggal. Hal itu tentu sangat sulit untuk anak-anak yang lahir dari orang tua blasteran.

"Banyak sekali WNI yang lahir dan tinggal di Indonesia tapi anaknya sendiri nggak bisa berbahasa Indonesia," papar Anggun. "Ini yang buat saya gemas, karena diaspora Indonesia yang tinggal di negara2 lain banyak sekali dan utk anak2 blasteran mereka diharuskan memilih antara 2 kewarganegaraan buat saya sayang sekali? Kenapa harus milih? Kenapa nggak boleh dua2nya? Sudah banyak kok contohnya."

Anggun merasa kewarganegaraan tunggal itu justru menyulitkan orang-orang untuk beradaptasi dengan kultur berbeda. Anggun bahkan dengan santai mengharapkan Indonesia mulai memikirkan untuk mengubah masalah kewarganegaraan tunggal dengan menilik bangsa-bangsa yang sukses memecahkan persoalan itu.

"Kita kan sekarang hidup di dunia yang setiap orang beradaptasi dgn kultur berbeda," ucap Anggun. "Mungkin sudah saatnya Indonesia memikirkan utk bisa memberi dwi kewarganegaraan seperti negara2 lain," tandasnya lalu.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel