Raffi Ahmad Enggan Jalani Operasi Benjolan di Tenggorokan, Pilih Obati dengan Cara Ini
instagram Raffi Ahmad rupanya tak mau memilih jalan operasi untuk menyembuhkan benjolan di tenggorokannya yang menyebabkan suaranya semakin serak, sebut ada pengobatan dengan cara lain.
Kanal247.com - Beberapa waktu yang lalu Raffi Ahmad sempat menggegerkan publik usai membongkar soal penyakit yang ia idap. Hal itu tak lain adalah benjolan yang ada di tenggorokannya. Diam-diam Raffi ternyata sudah mengetahui tentang hal itu sejak dua tahun lalu.
Penyakit itu lah yang membuat suara Raffi Ahmad semakin hari semakin serak. Kendati demikian, suami Nagita Slavina ini justru masih terlihat aktif bekerja dan tak memilih untuk istirahat total. Ia bahkan juga mengaku tak ingin menjalani pengobatan dengan cara operasi.
Namun bukan berarti Raffi diam saja dan tak melakukan apa-apa untuk mengembalikan kesehatan tenggorokannya itu. Ia mengaku tengah menjalani sebuah terapi sebagai cara lain mendapatkan kesembuhan selain harus dioperasi.
Ia menjelaskan jika terapi tersebut ia lakukan setiap hari di pagi hari. Raffi lantas membeberkan jika pengobatan itu sudah ia jalani sejak satu minggu yang lalu.
“Masih terapi,” ujar Raffi Ahmad di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (17/8). “Setiap pagi setiap hari, baru seminggu ini tapi masih belum kelihatan sih (hasilnya). Harus istirahat sih.”
Ayah satu anak ini lantas menjelaskan jenis terapi yang ia jalani, yakni akupuntur. Raffi menjelaskan jika terapi akupuntur ini diharapkan bisa mengembalikan kesehatan pita suara nya lagi. Rupanya cara pengobatan ini merupakan sebuah metode dari Cina.
“Terapi kayak akupuntur gitu,” sambungnya. “Kalau kayak ini kan ada yang operasi, tapi aku akupuntur dulu deh, jadi ada metode Cina dari Guangzhou. Ya kita lihat mudah-mudahan sel-sel yang rusak bisa membaik.”
Sayangnya, di tengah-tengah menjalani pengobatan untuk tenggorokannya Raffi tetap saja disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang artis. Padahal dokter sendiri sudah menganjurkan ayah Rafathar ini untuk beristirahat. Namun tuntutan kerja membuatnya tak bisa mengindahkan nasihat yang diberikan itu.
“Kalau sekarang masih terapi. Dokter bilang suruh istirahat bisa tiga bulan, enam bulan, setahun,” ujar Raffi Ahmad. “Aku sehari 4, 5, 6 kerjaan, susah, ngomong terus. Ya gimana, aku kalau disuruh enggak ngomong susah.”
