Adipati Dolken Mendadak Jadi Sering 'Nyolong' Makanan Selama Syuting di Maroko, Kok Bisa?

Foto: Adipati Dolken Mendadak Jadi Sering 'Nyolong' Makanan Selama Syuting di Maroko, Kok Bisa? instagram



Adipati Dolken mendadak mengaku sering 'nyolong' makanan milik Randy Nidji selama menjalani syuting film 'Warkop DKI Reborn 3' di Maroko, bagaimana bisa?

Kanal247.com - Masyarakat saat ini nampaknya sudah tak sabar ingin segera menyaksikan film komedi “Warkop DKI Reborn 3”. Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini sudah sempat menggegerkan publik hanya dengan trailer yang dirilis beberapa waktu lalu.

Bocoran akting yang ditunjukkan oleh Randy Nidji sebagai Indro Warkop, Adipati Dolken sebagai Kasino, hingga Aliando sebagai Dono ini sempat menjadi perbincangan hangat. Beragam sanjungan dilontarkan untuk ketiga aktor yang benar-benar dianggap mampu membawakan peran.

Namun di balik itu, rupanya ada kesengsaraan yang dialami oleh para pemainnya. Terlebih bagi Adipati Dolken.

Adipati cs memang sempat menjalani syuting di Maroko selama lebih dari satu bulan. Karenanya tentu banyak pengalaman yang bisa ia bagikan termasuk keluh kesah selama tinggal di sana.

Pria yang akrab disapa Dodot ini terang-terangan mengaku susah saat menjalani syuting di Maroko. Bukan karena pekerjaannya melainkan lantaran hidangan makanannya. Menu yang serba santan seperti kari rupanya tak cocok di lidah mantan kekasih Vanesha Prescilla ini.

Dodot menceritakan bagaimana dirinya merasa kesusahan menerima makanan yang dihidangkan untuknya. Alhasil, ia pun sering diam-diam menyantap makanan Indonesia yang telah dibawa oleh Randy.

“Keluh kesah, makanan sih. Karena gue kurang cocok sama makanan yang berbau kari segala macam, jadi cukup berat buat gue,” ujar Adipati Dolken di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8). “Dan gue lebih sering nyolongin makanannya Randy nih. Dia bawa orek, bawa keripik, bawa rendang abon.”

Tak hanya nikmat di perut Dodot, namun makanan Randy tersebut rupanya benar-benar menyelamatkan Randy dan Aliando juga. Pasalnya kala itu mereka juga sempat diberi hidangan nasi kuning tanpa lauk. Alhasil, tempe orek itu lah yang menjadi pahlawan mereka.

“Jadi ada satu momen kita dikasih nasi kuning, tapi udah nasi kuning doang enggak ada lauknya,” ujar Randy. “Beruntung banget ada tempe orek, jadi ada temannya.”

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel